SEBAGIAN KURNIA ALLAH SWT YANG SERING TERABAIKAN

GEMA JUMAT, 17 MEI 2019 Surat al-Furqan ayat 47-48 Dia-lah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun dan berusaha. Dia-lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa rahmat-Nya (hujsn), dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan serta menjelaskan tanda-tanda kekuasaan […]

...

Tanya Ustadz

Agenda MRB

GEMA JUMAT, 17 MEI 2019

Surat al-Furqan ayat 47-48

Dia-lah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun dan berusaha. Dia-lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa rahmat-Nya (hujsn), dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih

Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan serta menjelaskan tanda-tanda kekuasaan dan kebesarannya dengan memberikan perumpamaan yang sangat dekat dengan kehidupan manusia, bahkan dalam diri manusia itu sendiri, yaitu adanya malam sebagai waktu istirahat bagi manusia. Ini adalah sebuah contoh nikmat yang dapat dirasakan oleh manusia dari sekian nikmat yang ada. Malam, sebagai bagian dari perjalanan hidup manusia, telah ditakdirkan ada untuk makhluk hidup semuanya, sebagai waktu istirahat dan tidur bagi manusia juga makhluk lainnya. Semua makhluk larut dalam waktu istirahat tersebut sebagai bagian dari sunnatullah. Kegelapan tersebut seperti baju yang menyelimuti pemakainya. Inilah kesempatan yang diberikann oleh Allah SWT kepada manusia untuk beristirahat dengan sebaik-baiknya, memulihkan tenaga dan menyiapkan energi untuk hari berikutnya. Demikian setiap harinya sampai hari kiamat. Namun, banyak dari kita tidak menyadarinya, meskipun kita menjalaninya, dalam setiap hitungan 24 jam, kita akan diberikan nikmat separuhnya dalam wujud yang bernama ‘malam’. Kemudian Allah SWT, menerbitkan matahari dari sebelah timur sebagai waktu mencari rejeki.

Nikmat tersebut tidak hanya itu, nikmat Allah SWT juga selalu tersedia dalam bentuk angin yang menjadi perantara turunnya hujan. Angin yang dengan izin Allah SWT bertiup dari berbagai arah yang kita kenal dalam ilmu pengetahuan dengan berbagai sifat dan modelnya, merupakan tentara Allah yang juga bertugas menggiring awan dan turunlah hujan dengan rahmat Allah SWT. Kemudian air yang diturunkan oleh Allah SWT tersebut bukanlah air yang telah kita gunakan, namun air tersebut sangat suci dan menyucikan. Ayat ini menunjukkan bahwa air hujan, ketika pertama kali terbentuk sangatlah bersih, meskipun ketika turun air tersebut membawa benda-benda atau atom yang ada dalam udara, namun air tersebut masih sangat bersih. Adakah diantara kita yang selalu mengingat bahwa nikmat Allah SWT yang mahal ini dikaruniakan kepada kita dengan gratis?. Ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba Mu yang pandai bersyukur.

Dialog

Khutbah

Tafsir dan Hadist

Dinas Syariat Islam

Persiapkan Bekal Untuk Meraih Cita-Cita

Reza Idria, MA, PhD – Alumni Doktor di Universitas Harvard Amerika Serikat Persiapkan Bekal Untuk Meraih Cita-Cita Kuliah di luar negeri dan beasiswa adalah dua

Kadis Syariat Islam Puas Hasil MTQ

Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Prof Dr Syahrizal Abbas, MA disela-sela penutupan MTQ Aceh ke 32 di Kabupaten Nagan Raya selasa 26 Agustus 2015 mengatakan,

Manajemen MRB Harus Lebih Baik

Banda Aceh (Gema) – Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Dr EMK Alidar, SAg, MHum, mengharapkan pelaksanaan syariat Islam di Aceh harus lebih baik dan

Al Quran dan Ketenangan Jiwa

Oleh H. Basri A. Bakar Al Quran dan Ketenangan Jiwa “Tidak berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah Taala, sedang mereka membaca kitab-Nya dan

Menuju Islam Khaffah

Tabloid Gema Baiturrahman

Alamat Redaksi:
Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru,
Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh – Indonesia
Kode Pos: 23241

Tabloid Gema Baiturrahman merupakan media komunitas yang diterbitkan oleh UPTD Mesjid Raya Baiturrahman

copyright @acehmarket.id 

Menuju Islam Kaffah

Selamat Datang di
MRB Baiturrahman