GEMA JUMAT, 02 FEBRUARI 2018
Jakarta (Gema) – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Reza Fahlevi melalui Kepala Bidang Pemasaran Rahmadhani, menyebutkan, Pemerintah Aceh khususnya Disbudpar Aceh ikut berpartisipasi di FESTinFest 2018 dalam rangka mempromosikan Pesona Cahaya Aceh.
“Ada dua event budaya Aceh yang berhasil masuk dalam CoE 2018, Aceh Culinary Festival pada bulan Mei dan Aceh International Rapai Festival pada bulan Juli,” sebutnya.
Selain 2 even tersebut, sejumlah event unggulan lainnya juga telah dipersiapkan dalam CoE Aceh 2018, seperti Aceh International Surfi ng Championship, Aceh International Marathon, Aceh International Freediving Championship, Gayo Alas Mountain International (GamiFest), Festival Kopi dan Kuliner, Pekan Kebudayaan Aceh (PKA), Pacu Kuda Tradisional dan berbagai event berbasis komunitas lainnya.
“Berbagai bahan promosi Aceh juga menjadi daya tarik khusus bagi para pengunjung dan “buyer” dibooth Aceh, seperti leafl et, banner, booklet, ragam paket wisata, TVC dan souvenir,” tambah Rahmadhani disela-sela melayani pengunjung di booth.
Lebih lanjut, Kasi Analisa dan Pengembangan Segmen Pasar Disbudpar Aceh Nurlaila Hamjah menambahkan bahwa seluruh daerah di Aceh memiliki ragam potensi dan keunikan alam dan budaya yang perlu terus digali dan dipromosikan melalui event wisata.
“Untuk menyelaraskan promosi wisata seluruh Kabupaten/Kota di Aceh tahun 2018 ini, event yang akan digelar dari seluruh wilayah Aceh dilakukan melalui sistem zona sehingga seluruh potensi dapat terpublikasi dengan baik sesuai keunggulan daerah masingmasing,” tambah Nurlaila.
Menpar Arief Yahya juga mengaku, untuk pertama kalinya pada tahun 2018 Indonesia memiliki Calendar of Events yang penyelenggaraannya professional dan memiliki tanggal dan bulan yang tepat waktu. 100 Top CoE terdiri dari 60 Events Budaya, 30 Alam dan Buatan, 10 Destinasi Prioritas. Marmus/Rel

