Gema JUMAT, 2 Oktober 2015
Oleh : Sayed Muhammad Husen
Apa yang dapat diaplikasikan (terapkan) dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan haji? Ini pertanyaan menarik. Pasalnya ibadah ini dapat dikerjakan oleh yang pernah mengerjakan ibadah haji, belum atau tidak mampu mengerjakannya. Inilah mulianya ajaran Islam, sebab dibutuhkan dan memberi manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Islam dan seluruh ajarannya rahmat bagi sekalian alam.
Pelajaran pertama dari haji, memotivasi muslimin bekerja keras dan mencari rezeki dengan cara halal. Dengan kesungguhan ini, seseorang akan memperoleh penghasilan yang memadai, sehingga dapat merencanakan ibadah haji. Dengan spirit haji ini, seorang muslim akan terdorong untuk hidup layak, bahkan hidup kaya dalam ketaqwaan kepda Allah SWT. Dia tahu, ibadah haji hanya dapat dikerjakan oleh seorang yang memiliki penghasilan dan asset yang memadai.
Kedua, ibadah haji mempersatukan muslimin sedu- nia. Bersatu dalam beribadah, memperkuat relasi internasional bahkan mengasah empati terhadap penderitaan saudara muslimin di banyak negara yang menderita, bahkan ada yang tertindas. Ada saudara kita yang hidup dalam peperangan, di pengungsian atau di bawah penindasan berkepanjangan. Tentu saja dalam skala mikro, persatuan muslimin ini dapat kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari di wilayah masing-masing.
Ketiga, haji adalah pembelajaran. Dari ibadah haji kita dapat belajar dari manusia dengan segala latar-belakang. Subhanallah, ternyata saudara muslim kita dari berbagai penjuru dunia memiliki keturunan yang beraneka, warna kulit, kerakter berbeda, kebiasaan dan konsumsi yang tak sama. Semua jadi sumber pembelajaran. Dari penyelenggaran haji, kita dapat belajar manajemen transportasi, akomodasi (penginapan) dan bahkan mempelajari bagaimana membangun diplomasi yang efektif.
Bagi yang sudah mendapat gelar haji/hajjah atau belum mampu melaksanakanya, semangat pembelajarannya dapat kita tumbuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran itu dapat kita lakukan dengan memperbanyak akses informasi, bacaan dan dalam bentuk pendidikan masyarakat lainnya. Sungguh inspirasi penyelenggaraan haji akan menyadarkan kita, bahwa belajar tak boleh berhenti, sebab kita telah diperkenalkan pengalaman yang luas; dunia haji. Haji ternyata telah membuka mata muslimin sedunia.
Karena itu, kita berharap, saudara kita yang baru pulang berhaji menjadi motivator ethos kerja, pemersatu dan penggiat pembelajaran dalam masyarakat.
Aplikasi Haji
Gema JUMAT, 2 Oktober 2015 Oleh : Sayed Muhammad Husen Apa yang dapat diaplikasikan (terapkan) dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan haji? Ini pertanyaan menarik. Pasalnya ibadah ini dapat dikerjakan oleh yang pernah mengerjakan ibadah haji, belum atau tidak mampu mengerjakannya. Inilah mulianya ajaran Islam, sebab dibutuhkan dan memberi manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Islam … Read more
...Dialog
Etika Berpolitik
Etika harus ditunjukkan sebagai simbol
Didiklah Anak dengan Lemah Lembut
Dalam pandangan sejarah, Presiden Soekarno
Guru PAI Harus Tersedia di Sekolah
Guru dikenal sebagai pahlawan tanpa
Khutbah
Merawat Ukhuwah Islamiyah Di Tahun Politik
Hari Ketika Mulut Dikunci
Dinas Syariat Islam
Gubernur Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Baitul Mal Aceh
Banda Aceh (Gema) – Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah MT., meletakkan batu pertama Pembangunan Rumah Baitul Mal Aceh, di Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya
Ibu
GEMA JUMAT, 05 MEI 2017 Oleh: Nurjannah Usman Ibu Engkau yang melahirkanku ke dunia Tanpa diminta Tanpa mengharap Taruhan nyawa yang kau korbankan Tak sedikitpun
Arab Ganti Almanak
Gema JUMAT, 07 OKTOBER 2016 Oleh : Murizal Hamzah Dalam keheningan tanpa hiruk-pikuk, 2 Oktober lalu umat Islam memasuki tahun baru 1438 H. Di
Revolusi Akhlak
Gema JUMAT, 25 Desember 2015 Oleh : Sayed Muhammad Husen Ummat Islam kembali memperingati maulid Rasulullah SAW, walaupun sebagian kita menganggapnya bid’ah. Setiap 12 Rabiul