Gema JUMAT, 2 Oktober 2015
Banda Aceh (gema) – Program Baitul Quran Pesantren Imam Syafi’i sejak dicanangkan pertengahan 2014 lalu, berhasil menorehkan berbagai prestasi. Semua santri yang tergabung dalam program ini mencapai target hafalan 7 juz per semester. “Bahkan ada yang hafalannya lebih, ” kata seorang pembina santri, Fajri SPdI.
Menurutnya, hafalan tertinggi saat ini santri Baitul Quran 19 juz, santri lainnya ada yang menghafal 15juz, 12juz dan 10 juz.
Presatasi lain santri Baitul Quran Pesantren Imam Syafi’i ikut mengharumkan nama pesantren dan nama Aceh Besar. Misalnya, pada event Pentas PAI tingkat SMP se Aceh Besar beberapa waktu lalu, santri Baitul Quran terpilih sebagai juara I cabang lomba Tahfidzul Quran sekaligus terpilih sebagai wakil Aceh Besar untuk ditingkat Provinsi.
Fajri menambahkan, pada pergelaran Pentas PAI Provinsi, santri Baitul Quran meraih juara harapan III cabang lomba Tahfidzul Quran. “Ini sebuah prestasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata untuk tingkat provinsi,” katanya.
Tidak hanya itu, katanya, pada event Ruhul Islam Anak Bangsa Fair (RIAB) IV Tahun 2015, menyisihkan puluhan kompetitor lain dari madrasah seluruh Aceh. Santri Baitul Quran mendapat juara III cabang lomba Tahfidzul Quran 3 juz.
Beberapa waktu lalu, kata Fajri, pembina Baitul Quran dikirim ke lembaga pendidikan khusus Tahfidzul Quran di Jakarta untuk memantapkan hafalan, sekaligus mempelajari metode metode baru menghafal al-Quran.
Setahun kemudian dia akan pulang untuk membina santri Baitul Quran. “Baitul Quran berkomit- men tinggi berkontribusi mensyiarkan syariat Islam di Aceh dengan melahirkan lebih banyak santri hafidz Quran,” ujarnya. (Sayed/rel)