BERSYUKUR ATAS RAHMAT ALLAH SWT

Gema JUMAT, 29 Januari 2016 Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA (Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman) Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: “Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?” (Allah berfirman): “Tidakkah Allah lebih mengetahui […]

...

Tanya Ustadz

Agenda MRB

Gema JUMAT, 29 Januari 2016
Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA (Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman)
Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: “Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?” (Allah berfirman): “Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)?” Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: “Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Anam ayat 53-54).
Ayat ini diturunkan berkenaan dengan adanya segolongan pemuka Quraisy lewat di hadapan Rasulullah, sedangkan Rasulullah ketika itu berada di tengah-tengah sahabat yang lemah perekonomiannya. Mereka menganggap bahwa sahabat-sahabat tersebut tidak wajar menjadi sahabat Rasulullah dan tidak pantas untuk duduk bersama dengan mereka pada suatu majlis. Ucapan mereka itu menunjukkan bahwa mereka tidak memahami bahwa keimanan dan ketaqwaan dan rasa syukur lebih berharga di sisi Allah swt melebihi kedudukan dan strata sosial dalam masyarakat. Pada penggalan ayat tersebut, Allah menyatakan bahwa Allah maha mengetahui hati orang-orang, yang manakah diantara mereka yang bersyukur dan siapa yang tidak bersyukur. Allah mengetahui rasa syukur seseorang dengan ucapan, perbuatan dan segenap hati eea aena a ebean au an aa e aan keselamatan dan mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya dan petunjuk yang lurus. Allah tidak melihat derajat manusia berdasarkan pada kekayaan, strata sosial dan hal-hal ang besa s. a ea eaa seseang beasaan sejauhmana ketaqwaan mereka terhadap Allah dan rasa syukur mereka.
Kemudian pada ayat selanjutnya Allah menyatakan bahwa kita harus menyambut orang-orang yang seiman dengan yang menjawab salam mereka, dan yakinkanlah mereka bahwa rahmat Allah sangat luas, karena Allah maha penyayang. Demikian itu, karena ada sebagian orang yang meragukan terhadap dirinya sendiri atas apa yang mereka lakukan sebelumnya berupa kejahatan, maka rahmat Allah sangatlah luas, Allah memberi ampunan dan maaf bagi orang-orang yang berbuat kejahatan sebelum mereka beriman dan bertobat dari apa yang telah mereka lakukan. Lebih dari pada itu, kejahatan yang telah dilakukan hendaklah ditutupi dengan melakukan kebaikan, agar kejahatan tersebut dapat terhapus.
Demikianlah Allah, rahmat-Nya sangatlah luas. Tidak ada alasan untuk meragukan kasih sayang-Nya. Pintu taubat dan rahmat Allah terbuka lebar bagi siapa yang ingin memasukinya. Namun, mengapa diantara kita masih ada yang menunda pertobatan dengan alasan umur masih muda dan alasan-alasan yang dibuatbuat? Semua manusia pernah melakukan perbuatan jahat karena khilaf dan ada juga yang karena disengaja. Namun, janganlah berhenti untuk mengharap rahmat Allah atas ampunan-Nya.

Dialog

Khutbah

Tafsir dan Hadist

Dinas Syariat Islam

MERAIH KEUTAMAAN TAQWA DENGAN BERQURBAN

Khatib: Tgk H Gamal Achyar, Lc. M.Sh, (Dosen UIN Ar Raniry Darussalam Banda Aceh) Barometer dari ketakwaan adalah kemampuan kita untuk sekuat tenaga menjalankan perintah-perintah

Pengorbanan Nabi Ibrahim

GEMA JUMAT, 911 AGUSTUS 2019 “Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, Dan Sesungguhnya anusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, Dan Sesungguhnya Dia

Cut Putri, Perekam Video Gempa/Tsunami Aceh

Gema Jum’at, 23 Desember 2016 Sulit memilih kata-kata untuk menggambarkan betapa dahsyatnya gempa dan tsunami Aceh pada Ahad, 26 Desember 2004 lalu. Namun dengan melihat

Menuju Islam Khaffah

Tabloid Gema Baiturrahman

Alamat Redaksi:
Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru,
Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh – Indonesia
Kode Pos: 23241

Tabloid Gema Baiturrahman merupakan media komunitas yang diterbitkan oleh UPTD Mesjid Raya Baiturrahman

copyright @acehmarket.id 

Menuju Islam Kaffah

Selamat Datang di
MRB Baiturrahman