Gema JUMAT, 27 November 2015
Suasana keakraban dan silaturrahim terlihat ketika Gema berkunjung dalam acara syukuran Baitul Mal Aceh (BMA). Tampak suka cita diwajah pegawai atau amil zakat karena Baitul Mal Aceh terpilih sebagai juara pertama kategori Manajemen Kelembagaan Zakat terbaik se-Indonesia pada Zakat Awards Tahun 2015. Perghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Kamis (19/11) lalu. Lewat Zakat award tersebut, menambah semangat para amil yang bernaung di lembaga Baitul Mal untuk terus membantu Aceh lebih baik lagi dalam pengelolaan zakat.
Ditemui dalam Acara tersebut, Dr. Armiadi Musa, MA selaku Pimpinan Baitul Mal Aceh. Ia mengungkapkan karena kekhususan Aceh mengenai zakat yang sudah ada dalam UUPA, dan Qanun Pengelolaan Zakat seh- ingga tahun 2015 ada peningkatan dalam hal pengumpulan dan penyalu- ran zakat di Aceh.
Terkait manajemen kelembagaan, “Kinerja lembaga ini dinilai sejak tahun 2012, lewat program pembi- naan, evaluasi kinerja keamilan di kabupaten, regulasi zakat daerah, kelayakan kantor, hingga pencapaian kinerja sudah diatas target pencapaian pengumpulan, “ ungkapnya.
Untuk kedepan, lewat kepemimpinan Armiadi dalam membangun badan independen ini, BMA di tahun 2014 berhasil terkumpul zakat hingga target 24,7 milyar. “Penerimaan yang signifikan berkat ada unit pengumpul zakat,” katanya.
Banda Aceh Juara III
Semetara itu, Baitul Mal Kota Banda Aceh berhasil meraih juara III dalam event perdana dilaksana- kan secara Nasional oleh Kementrian Agama Republik Indonesia. Baitul Mal Kota berada di posisi ke III dalam katagori Manajemen dan Kelembagaan untuk lembaga zakat kabupaten/kota se-Indonesia.
Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh, Tengku Safwani Zainun men- gungkapkan rasa syukur atas prestasi diperoleh lembaga dipimpinya dan mengucapkan terima kasih atas sokogan dan dukungan semua pihak dalam bekerja mengumpulkan dan mendistribusikan zakat kepada mus- tahiq di wilayah kota Madani.
“Alhamdullillah atas raihan dan prestasi kita peroleh. Terus kita men- ingkatkan profesionalitas kerja kin- erja dalam membangun kota. Apalagi zakat merupakan instrumen terpenting dalam menyokong Pemko Banda Aceh sebagai Kota Madani,”ujarnya kepada Gema baiturrahman, Kamis (26/11) kemarin.
Lebih lanjut, Tgk Safwani mengajak semua elemen agar bersinergi dalam menggugah kesadaran warga kota Banda Aceh untuk menunaikan Zakatnya di lembaga resmi Baitul Mal Banda Aceh. “Insya Allah kedepan kita ting- katkan SDM para amil untuk lebi baik dari tahun-tahun sebelumnya,”harap Tgk Safwani.
Pogram 2016
Mengenai penyaluran zakat melalui BMA, lewat dana yang dicapai, menurut Kepala Bidang Pendistribu- sian dan Pendayagunaan Baitul Mal Aceh, Rizky Aulia, S.Pd.I, mengje- laskan kalau pencapaian dari segi dana sampai saat ini sudah mencapai sebesar Rp 19 miliar.
“Karena hari ini saja sudah ada 1,3 milyar yang akan disalurkan kepada fakir uzur, kita santuni tiap bulan sebesar 200 ribu. “Untuk target 2016, kita coba salurkan 50-an milyar untuk program pemberdayaan, “ ungkapnya.
Rizky melanjutkan,pProgram BMA yang sudah berjalan seperti bantuan santri kami salurkan se- Aceh, program untuk muallaf dan program lain, maka drencanakan lewat dana banyak tersebut, BMA akan memfokuskan dalam pembinaan dan pemberdayaan yang bersifat produktif.
“Arahan dari Baitul Mal Aceh, kedepan dana milyaran tersebut akan didistribusikan lebih kepada program pemberdayaan, apakah produktif ekonomi atau produktif pendidikan, untuk sekarang masih tahap verifi- kasi,” ungkapnya.
Mekanisme penyaluran zakat tahun depan bertujuan untuk men- stimulus Baitul Mal Gampong, yang disalurkan ke masyarakat dalam dana usaha. Dan lewat enyaluran dana usaha untuk gampong. Maka pengem- bangan dana untuk usaha produk- tif. Namun menurut Rizky, harus dibarengi juga denga ketersediaan SDM pihak pengelola.
“Dana yang semakin besar, kami dari bagian penyaluran, harapkan kedepan perlu pendampingan dan pengembangan SDM, agar bisa memperkuat lembaga, karena saat ini SDM masih terbatas,” harapnya. (nelly/Marmus)