Gema JUMAT, 20 November 2015
Banda aceh (Gema)- Wakil Wali Kota Banda Aceh Drs H Zainal Arifin membuka secara resmi Workshop Manajemen dan Muzakarah Taman Pendidikan AlQuran (TPA) se-Kota Banda Aceh, Rabu (18/11).
Acara tersebut berakhir Kamis (19/11) di Aula Lantai IV, Gedung A, Balai Kota Banda Aceh itu, merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kota Banda Aceh dan DPD BKPRMI Kota Banda Aceh. Asisten Keistimewaan Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banda Aceh, Ir Gusmeri MT, mengatakan, TPA merupakan lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan Al-Quran dan ilmu agama bagi anak-anak sejak usia dini.
Menurutnya, tujuan workshop ini untuk meningkatkan pengembangan kurikulum TPA dan terwujudnya mutu pendidikan TPA di Kota Banda Aceh. “Tentunya juga untuk meningkatkan kualitas manajemen TPA dalam mempersiapkan generasi yang saleh dan saleha,” ujar Gusmeri.
Acara ini diikuti oleh 180 peserta yang terdiri dari para pimpinan dan guru serta ustaz-ustazah TPA se-Kota Banda Aceh. Acara pembukaan tadi juga ikut dihadiri oleh Ketua DPRK Banda Aceh Arief Fadhillah SIKom dan Direktur Nasional LPPTKA BKPRMI Pusat Ustaz Gunawan HS. ”Ustaz Gunawan nantinya juga akan bertindak sebagai pemateri dalam workshop ini,” pungkas Gusmeri.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Zainal Arifin dalam sambutannya mengingatkan para peserta akan pentingnya workshop manajemen TPA tersebut. “Keberadaan TPA di Banda Aceh. Asisten Keistimewaan Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banda Aceh, Ir Gusmeri MT, mengatakan, TPA merupakan lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan Al-Quran dan ilmu agama bagi anak-anak sejak usia dini.
Menurutnya, tujuan workshop ini untuk meningkatkan pengembangan kurikulum TPA dan terwujudnya mutu Aceh semakin banyak seiring dengan peluncuran misi Banda Aceh Model Kota Madani, dan pembenahan manajemen TPA mutlak diperlukan,” katanya. Menurut Zainal, manajemen TPA yang ada sekarang sudah bagus, namun masih ada yang perlu dibenahi karena keberhasilan suatu pendidikan tidak terlepas dari yang manajemen yang baik. “Kunci sukses sebuah lembaga pendidikan itu ada dua, yakni manajemen dan kualitas guru.”
“Lalu bagaimana dengan uang atau pendanaan? Yakinlah pada waktunya uang akan mengikuti pekerjaan. TPA-TPA yang bagus tentunya akan semakin banyak diminati oleh masyarakat,” pungkas pria yang akrab disapa Keuchik Zainal ini. (adv)