Gema Jumat, 22 Januari 2016
Gema-Kota Jantho
Bupati Aceh Besar Muklish Basyah SSos meresmikan Dayah Insan Qur’ani di Gampong Aneuk Batee Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar, Minggu (17/1).
Dalam sambutannya Bupati Mukhlis Basyah, mengharapkan keberadaan Dayah Insan Qur’ani selain mempelajari Al-Qur’an juga melahirkan para mubaliq yang mampu menggali kandungannya, dan menyebarkan ajaran-ajarannya dalam praktek kehidupan masyarakat. “Menghadapi kehidupan di zaman modern yang tanpa batas, materialistis, dan semakin tidak menentu seperti sekarang ini. Tentu umat Islam dituntut membaca, memahami dan mencintai ajaran Al-Qur’an yang mampu memenuhi kekosongan nilai moral kemanusian dan spritual,” pungkasnya.
Dikatakan Pemkab Aceh Besar sangat mendukung berdirinya sejumlah Dayah dan Pesantren, apalagi pihaknya telah mencanangkan beberapa kebijakan pendidikan, baik pendidikan umum, agama maupun dayah. Seperti program Beut Ba’da Maghrib yang sudah berjalan tiga tahun lebih. “Sudah banyak upaya-upaya yang sudah dan sedang kami tempuh maupun juga sedang kita rencanakan untuk terus memperkuat belajar Al-Qur’an pada semua lembaga pendidikan,” tandas Mukhlis Basyah.
Sementara Pimpinan Dayah Insan Qur’ani Muzakkir Zulkifli SAg, mengatakan pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih Bupati Aceh Besar Resmikan Dayah Insan Qur’ani dan penghargaan kepada Pemkab Aceh Besar, Kanwil Kemenag Aceh, Badan Dayah Aceh serta pihak lainnya yang telah membantu berdirinya Dayah yang mempelajari Al-Qur’an. “Dayah yang berdiri sejak 2014 lalu kini telah memiliki ratusan santri yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Aceh dan juga ada dari luar Aceh. Dengan program pendidikan MTs, MA dan program intensif 30 juz,” ujarnya.
Peresmian dayah yang sekaligus perayaan maulid Nabi Muhammad SAW, turut hadir qari Internasional Ustad Darwin Hasibuan, Ketua DPRK Sulaiman SE, Wakil Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali, anggota DPRK Zulkiram Hs Basri, Kabid Pontren Kanwil Kemenag Aceh H Abrar Zym SAg, sejumlah kepala SKPD jajaran Pemkab Aceh Besar, Muspika Suka Makmur, para santri dan tokoh serta masyarakat setempat. (Mariadi)