Gema JUMAT, 15 Januari 2016
Banda Aceh (Gema)-Dalam pertemuan dengan Bupati Aceh Tengah Ir H Nasaruddin MM, di Sekdakab, disepakati sejumlah poin pelaksanaan Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) di Takengon. Bupati harapkan, sesuai hasil survei yang telah disampaikan Kakankemenag Aceh Tengah Drs H Amrun Saleh MA, butuh diinventarisir ulang apa saja yang berhubungan dengan acara, juga penjadwalan acara.
Di sela-sela rapat, jajaran Kemenag se Aceh sedang rapat di Takengon. Hasilnya antara lain Porseni dilaksanakan AhadAhad (24-31 Juli) depan. Sebab Agustus ada agenda antara lain MTQ Aceh Tengah dan HUT RI. Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh sampaikan, bahwa ini rapat perdana Porseni di daerah tuan rumah. Bupati arahkan, sekolah juga dapat digunakan untuk lokasi acara (misalnya penginapan). Selain memberi dukungan, dalam pertemuan sebelumnya dengan pihak Kanwil/Kemenag Aceh Tengah, pihak Pemkab juga telah persiapkan penganggaran yang mendukung agenda dua tahunan Kemenag itu.
Rombongan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil) Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh dan rombongan adakan pertemuan dengan Bupati, para Asisten, dan SKPA, termasuk Kadis Syariah Islam (SI) Aceh Tengah, usai Kakanwil membuka dan mengarahkan peserta Rakor Anggaran 2016 dan Rapat Porseni XV. Porseni 2016 digandengkan dengan ekspo madrasah IV, dan Kepramukaan I.
Drs HM Daud Pakeh kembali ulangi pada panitia dan calon peserta Porseni, bahwa ada beberapa cabang olah raga dan penampilan yang dimasukkan dalam even Porseni ke 15 nanti, yang cabang itu ada jenjangnya ke even nasional.
Sementara Kakanwil dan jajarannya sedang gelar pertemuan dengan jajaran Sekdakab, di aula Umah Pesilangan Kankemenag Aceh Tengah sedang berlangsung rapat, selain rapat anggaran 2016.
Meskipun sampai sore hari rapat, nama mana yang cocok untuk event dua tahunan (yang selama ini Porseni) belum diputus, tapi agenda yang berjenjang dengan even nasional (yang disebut KSM, Aksioma, LKTI, Madrasah Singer, dan Hadrah), diakomodir, dan bisa masuk dalam even, apapun namanya nanti.
Porseni yang sedang dijajaki jadwal, teknis, dan aneka mata lomba itu, ajak kakanwil, akan dipadukan dengan aneka acara kepramukaan. “Terakhir kita gelar acara kepramukaan di Idi, Aceh Timur, pada 1996. Kita ingin hidupkan kembali bersamaan dengan Porseni. Pramuka sekarang masuk ekskul,” jelas Kakanwil, saat membuka Rapat Anggaran 2016 dan Rapat Porseni ke 15, di Aula Umah Pesilangan, Kankemenag Aceh Tengah, Senin (11/1).
Kakanwil jelaskan, selain gelar cabang yang ada jenjang nasional, juga pastikan usia anak itu, bisa diikutsertakan usai lomba Porseni, ke jenjang berikutnya, belum lewat umur, atau tamat, atau pindah sekolah.
Sementara Kakankemenag Aceh Tengah, di hadapan Kabag TU, para Kabid, para Kakankemenag, dan jajarannya, ulangi, bahwa Pemkab telah siapkan anggaran dan lokasi. Kakankemenag yang juga jelaskan hasil survei, sampaikan, bahawa, lapangan bola kaki ada di Pegasing, beberapa aula di Aceh Tengah siap digunakan untuk MTQ. (Yakub/Marmus)