Cakupan Dakwah Sangat Luas

Dr. Fairus M. Nur Ibrahim, M.A, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry  Dakwah di zaman yang serba modern dan canggih seperti sekarang ini memerlukan metode yang canggih dan modern, sebab jika tidak ada keseimbangan dan kesesuaian antara metode dakwah dan kondisi zaman, maka materi dakwah yang disampaikan bisa jadi tidak akan sampai  pada sasaran […]

...

Tanya Ustadz

Agenda MRB

Dr. Fairus M. Nur Ibrahim, M.A, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry

 Dakwah di zaman yang serba modern dan canggih seperti sekarang ini memerlukan metode yang canggih dan modern, sebab jika tidak ada keseimbangan dan kesesuaian antara metode dakwah dan kondisi zaman, maka materi dakwah yang disampaikan bisa jadi tidak akan sampai  pada sasaran dakwah atau tidak sesuai dengan target dakwah. Lebih lengkap simak wawancara wartawan Tabloid Gema Baiturrahman Indra Kariadi dengan Dr. Fairus M. Nur Ibrahim, M.A

Apa yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan SDM bagi pengelola media muslim?

Keteguhan visi dan mental, ini prasyarat dalam banyak hal. Tidak hanya pada aspek jurnalisme, dalam profesi lain pun visi dan mental yang mengikutinya menjadi tonggak utama. Banyak media yang awalnya memiliki visi yang baik, tetapi ketika mental orang-orang yang terlibat didalamnya mulai terpengaruh oleh beragam kepentingan yang mengganggu visi, visi awal itu bisa berubah. Awalnya berniat menjadi media Islam yang rahmatan lil’alamin, tetapi karena persoalan instabilitas mental jurnalis di lapangan atau manajemen di balik meja redaksional, visi awal ini bisa berubah saat berbenturan dengan kepentingan politik dan ekonomi.  Jadi, teguh visi dan mental itu menjadi prasyarat penting.

Jurnalis Islam, artinya orang-orang  yang bekerja pada media-media yang memiliki semangat penyebaran nilai-nilai Islam, mesti menanamkan prinsip bahwa mereka adalah orang-orang yang mewarisi Nabi.

Kesadaran sebagai pewaris Nabi ini potensial membuat visi dan mental pekerja-pekerja di media Islam untuk tetap teguh menyampaikan informasi yang tidak mengkhianati prinsip-prinsip pemberitaan dalam Islam. Mereka harus mengabarkan berita yang benar, faktual, utuh, dan tidak membuat framing yang bisa mengaburkan informasi yang utuh.

 Siapa yang paling berperan dalam mengelola untuk membesarkan media muslim?

 Semua orang muslim berperan. Masyarakat berperan dalam bentuk mendukung media yang mengusung prinsip-prinsip jurnalisme yang mengandung nilai-nilai Islam. Misalnya, meninggalkan media-media yang penuh hoaks dan tidak cover both side, beralih ke media yang kuat penyajian data dan faktanya.

Terkadang tak harus menuntut media itu menuliskan namanya dengan istilah-istilah Islam. Sejauh ia mengusung prinsip-prinsip pengabaran berita yang islami, nah itu sudah media Islam. Yang penting ruhnya, bukan cover atau tampilan fisiknya. Kalau cover dan ruh sejalan dengan prinsip Islam, itu jauh lebih baik.

Bagaimana menciptakan media muslim yang memunculkan pesan dakwah dalam menyajikan berita?

 Dimulai dari upaya menumbuhkan kesadaran kepada jurnalis atau calon jurnalis yang saat ini, misalnya masih menempuh pendidikan jurnalisme di bangku kuliah, bahwa media adalah sarana. Mereka bisa menjadikannya alat agitasi, teror, atau intimidasi. Sebaliknya, dapat pula sebagai alat dakwah.

Kalau kita lihat sejarah para periwayat hadis, Imam Bukhari, misalnya,  pekerjaan beliau dalam mengumpulkan hadis mirip seperti pekerjaan jurnalis. Ia mendatangi banyak orang untuk mengonfirmasi satu berita tentang Nabi Muhammad SAW. Imam Bukhari tidak langsung mengabarkan satu berita tentang hadis yang ia dapat. Beliau cros cek lebih dulu. Sesudah aspek “cover both side” didapat. Baru ia tuliskan dalam kitabnya untuk kemudian dibaca banyak orang.

Hadis-hadis yang ia catat itu sudah pasti bernilai dakwah. Nah, kita yang bukan ahli hadis seperti Imam Bukhari, kini bertugas mengabarkan berbagai informasi dengan cara-cara seperti dilakukan Imam Bukhari dalam menghimpun hadis. Ada keberimbangan. Ada cross check. Kandungan beritanya harus benar. Mengabarkan yang baik. Tak mesti muatannya huruf arab. Asal informasinya bukan fitnah dan bukan kabar bohong, tetapi tentang hal-hal baik yang membuat orang menjadi lebih baik, itu adalah dakwah. Dakwah ini luas sekali.

Bagaimana strategi dalam menyiapkan SDM bagi pengelola media muslim? 

Buka pemikiran mereka tentang arti penting memiliki wawasan yang luas dan ruginya bersikap sektarian atau berada pada kotak yang sempit. Dorong agar SDM-SDM yang mengelola media, seperti jurnalis dan para kru redaksi media Islam memiliki pendidikan yang mumpuni sehingga mampu melihat banyak hal dengan pandangan yang luas. Ini bisa menghindari mereka dari terjebak pada penyebaran berita-berita yang bisa saja potensial memecah-belah umat.

Jangan pula lupa bahwa dengan teknologi teranyar saat ini, mereka pun perlu adaptif dan familiar dengan perkembangan yang terjadi. Sudah harus tahu tentang ChatGPT, tak boleh lagi cuma paham bahwa google saja yang menjadi satu-satunya mesin pencari di dunia maya.

Dialog

Khutbah

Tafsir dan Hadist

Dinas Syariat Islam

Nabi Muhammad Juru Perdamaian

Nabi Muhammad saw berhasil mempersatukan Bani Aus dan Khazraj yang sudah puluhan tahun bertikai sebelum beliau hijrah ke Madinah. Lima tahun sebelum Rasulullah hijrah, semua

Ramadhan Bulan Sucikan Jiwa dan Harta

GEMA JUMAT, 16 JUNI 2017 Ramadhan bulan penuh keberkahan. Allah melipatgandakan pahala atas amalan kebaikan setiap hambanya. Alangkah sedihnya bila di bulan suci ini seorang

Membayar Zakat dan Melunasi Hutang

Gema Jumat, 01 Januari 2016 MeMbayar zakat dan melunasi hutang merupakan sebuah kewajiban yang harus dikerjakan. Keduanya sudah diatur dalam ajaran Islam. Kepala Baitul Mal

Moderatisme menurut Alquran

Khatib: Dr Jabbar Sabil, MA  Mengisi kesempatan pada majelis yang mulia ini, mari kita menghayati satu ayat yang mengajak kita mentadabburi kandungan Alquran. Jika beberapa

Menuju Islam Khaffah

Tabloid Gema Baiturrahman

Alamat Redaksi:
Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru,
Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh – Indonesia
Kode Pos: 23241

Tabloid Gema Baiturrahman merupakan media komunitas yang diterbitkan oleh UPTD Mesjid Raya Baiturrahman

copyright @acehmarket.id 

Menuju Islam Kaffah

Selamat Datang di
MRB Baiturrahman