Gema JUMAT, 16 Oktober 2015
Menyambut tahun baru Islam 1437 Hijriah, Dewan pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) menggelar dialog pemuda. Hadir sebagai narasumber Pangdam Iskandar Muda yang di wakili oleh Ka. Bintal Letkol Ahmad Husein, Ketua MPU Aceh diwakili Prof Dr.Tgk.H.Muslim Ibrahim,MA dan ketua umum Dewan Masjid Indonesia provinsi Aceh Tgk H. Fakhruddin Lahmuddin,S. Ag M.Pd.
Dalam dialog tersebut masing-masing narasumber mengangkat tema yang berbeda. Pangdam menjelaskan persoalan peran pemuda dalam menjaga keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia, Ketua MPU mengulas seputar peran pemerintah dan ulama dalam membina dan memakmurkan masjid, sedangkan Tgk Fakhruddin Lahmuddin mengangkat tema diskusi mengenai Tanggungjawab Pemuda dan remaja dalam memakmurkan masjid.
Ketiga narasumber tersebut sepakat bahwa setiap persoalan yang di hadapi akan selesai bila seluruh elemen masyarakat saling menghargai. Selain itu masyarakat sejatinya berpikiran jernih dan memiliki niat yang tulus untuk hidup rukun, damai dan bermartabat.
Hal demikian pernah dipraktik masa Rasulullah dan para sahabat serta para ulama mutakadimin dan mutaakhirin. Mereka dapat melalui tahapan sulit akibat persoalan keummatan yang mereka hadapi dengan duduk bersama mencari solusi yang terbaik tidak anarkis, arogan dan saling menyalahkan.
Dialog yang mengangkat tema “Mari eratkan ukhuwah Islamiyah menuju Aceh yang damai dan bermartabat” dimoderatori Pimred Tabloid Gema Baiturrahman, Sayed Muhammad Husen, Sabtu (10/10) di Masjid Baitul Musyahadah Stui Banda Aceh.
Hadir sebagai peserta dalam acara tersebut ketua BKM se Kota Banda Aceh, ketua Remaja masjid Aceh Besar dan Banda Aceh,unsur Ormas Islam dan undangan lainnya. Ketua DPW BKPRMI Aceh H.Akhyar,M.Ag dalam sambutannya mengatakan bahwa BKPRMI sebagai organisasi dakwah memiliki komitmen untuk memakmurkan masjid. “Oleh sebab itu setiap kegiatan yang dilakukan masjid sebagiai base camp kegiatan,” kata Akhyar.
Akhyar menambahkan bahwa momentum peringatan 1 Muharram 1437 H merupakan ajang untuk merenungkan kembali peristiwa besar dari hijrah yang di lakukan Rasulullah SAW. Di antaranya adalah sesampainya Rasul ke Madinah yang pertama sekali di lakukan Rasul beserta sahabatnya adalah membangun masjid.
“Hari ini masjid kita telah berdiri kokoh dan refresentatif dan secara kuantitas telah memadai tinggal lagi bagaimana peran pemuda dan remaja masjid untuk memakmurkan rumah Allah tersebut sehingga masjid tidak hanya tempat ibadat tapi juga berfungsi sebagai sosial kemasyarakatan,” ujarnya panjang lebar.
Dialog perjalan alot dan diikuti pada sesi Tanya jawab, banyak peserta yang menanyakan peran ulama dalam menyikapi persoalan sosial keagamaan yang terjadi hari ini kemudian persoalan keamanan yang masih belum di nikmati oleh masyarakat luas serta peran pemuda dan remaja masjid dalam menyikapi persoalan yang di hadapi.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana Ustaz Zamakhsyari dalam laporannya menyebutkan bahwa BKPRMI terus melakukan kajian secara konfrehensif setiap malam Minggu lewat program Dakwah Remaja Keliling (Darling) dari masjid ke masjid yang merupakan bagian usaha untuk memberi pemahaman keagamaan bagi pemuda dan remaja masjid. (Hayat)
