Gema, Banda Aceh — Pelaksanaan Program santri Tahfidz Qur`an yang telah berjalan selama tiga tahun Kepemimpinan H. Aminullah Usman, SE, Ak, MM Walikota Banda Aceh dan Drs. Zainal Arifin Wakil Walikota Banda Aceh, merupakah salah satu program unggulan Disdik Dayah Banda Aceh,
Kepala Dinas Pendiodikan Dayah Kota Banda Aceh, Tgk Alizar Usman S,Ag, Hum mengatakan, program ini bagian dari ikhtiar Walikota Banda Aceh dalam mewujudkan Banda Aceh sebagai Kota Tahfidz.
Lebih lanjut Abah Lam Ateuk sapaan familiar Alizar Usman mengatakan program ini bagian dari komitmen Disdik Dayah Banda Aceh dalam rangka mewujudkan Banda Aceh Gemilang dalam bingkai Syariah. Langkah-langkah strategis dan taktis terus dilakukan guna menjalankan tugas pokok dan fungsi Disdik Dayah Banda Aceh.
Program santri Tahfidz ini juga merupakan buah dari Rapat Koordinasi (Rakor) pimpinan dayah se-Kota Banda Aceh pertama Tahun 2018, ungkap Muhammad Syarif, SHI, M.H Kabid SDM dan Manajemen. Lebih lanjut Syarif mengatakan; “salah satu butir rekomendasinya adalah penguatan kemampuan santri dayah salafiyah terhadap hafal al-quran”. Dasar ini pula sebagai pilot project Disdik Dayah Banda Aceh menerapkan program santri tahfidz qur`an pada tiga Dayah Salafiyah yaitu; Dayah Mini Aceh dibawah pimpinan Tgk. Umar Rafsanjani, Lc, MA, Dayah Mabdaul Ulum Al-Aziziyah dibawah pimpinan Waled Muhibban, S.Sos.I serta Dayah Darul Fikri Al Waliyah dibawah pimpinan Tgk. Wahyu Mimbar,M.Ag
Disdik Dayah Banda Aceh melakukan Evaluasi kemampuan Santri Tahfidz yang diuji langsung oleh dua guru tahfidz yaitu Ust.Zulfikar Al-Hafidz dan Ust. Fadhli Al Hafidz. Dua sosok insan qur`ani ini dinilai sangat tepat dalam melakukan evaluasi santri Tahfidz, apalagi Ust. Fadhli Al Hafidz kini dipercayakan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh sebagai salah satu personil yang memimpin Lembaga Sertifikasi Tahfidz Qur`an,sebuah lembaga yang dibentuk olehg Pemerintah Kota Banda Aceh Oktober 2020.
Lebih lanjut Muhammad Syarif yang didampingi Saiful Bahri mengatakan nantinya para santri terbaik hafalannya akan mendapat bonus dari Disdik Dayah Banda Aceh. Adapun kriteria penilaian adalah: Jumlah Juz Hafalan, Tajwid dan Fasahah serta irama , ungkap Saiful Bahri, S,Ag PPTK Program Santri Tahfidz Qur`an. (adv)
