Gema, 14 Februari 2018
Oleh Dr. Sri Suyanta (Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry)
Alangkah bersyukurnya bila dapat memaksimalkan efektivitas dari amaliah keseharian yang kita lakukan.
Dalam iman Islam, waktu itu diciptakan dan disediakan oleh Allah atas semua makhluk juga hambaNya dan akan terus berjalan atas kekuasaanNya saja sampai saatnya nanti bila tiba.
Oleh karenanya, ketika niat dan amal perbuatan dapat diorientasikan hanya kepada keridhaanNya saja, maka biarlah Allah yang mengatur kebermaknaan dan memaksimalkan efektifitas amaliah kita.
Sebanyak apapun agenda kerja yang mesti dilakukan dalam rutinitas harian kita, akan dapat diselesaikan sesuai masanya.
Mengapa kita yakin sepenuhnya akan hal itu? Di antaranya karena Allah adalah maha segala galanya, zat yang kita jadikan tujuan utama dan waktu yang tersediapun hanya kita gunakan sepenuhnya untukNya.
Oleh karenanya, untuk mengabdi pada Allah adalah segala waktu yang ada bukan hanya di sela-sela kesibukan kita saja. Memohon kepada Allah sepanjang masa, bukan saat butuh bantuan saja, mengingat Allah terus menerus, tidak hanya saat sempat di sela-sela kedibukan hariannya saja.
Berbagi dan bersedekah atas rezeki yang ada, bukan hanya karena ada sisa-sisa dari belanja kita.
Itulah di antara usaha meraih efektkvitas amal keseharian kita. Ketika merasa sibuk dan disibukkan dengan agenda demi agenda kerja, kita kembalikan semuanya keputusan takdirNya dengan memaksimalkan pengabdian kita, tilawah atas kitab suciNya, memoerbanyak shalat dan doa-doa.
Lahaula wala quwata ila billahi.