Banda Aceh (Gema) – Forum Dakwah Perbatasan (FDP) membuka peluang amal dakwah kepada semua pihak dan para pensiunan untuk menjadi da’i dan relawan di perbatasan Aceh dan Sumetera Utara (SUMUT).
Ketua Forum Dakwah Perbatasan, dr. Nurkhalis, SpJP, FIHA, FasCC, mengatakan fenomena keislaman kaum muslimini di kawasan berbatasan kian rapuh dan mengkhawatirkan, kondisi ini dibutuhkan kebersamaaan, dan saling bahu-membahu membantu dan meningkatkan kualitas ummat di perbatasan.
“perlu kekuatan dari luar untuk menguatkan mereka. Jadi, kami (FPD-red) membuka peluang kepada semua pihak agar terlibat langsung dalam amal dakwah ini,”ujar Nurkhalis dalam siaran tertulis diterima media ini, Rabu, (05/09) kemarin.
Ia mengajak para kaum muslimin , khususnya para pensiunan dalam mengisi masa-masa pensiun dengan kegiatan yang bermanfaat untuk umat sebagai bekal hari akhirat.
Untuk jadi dai dan relawan FPD, disyaratakan memenuhi kriteria sebagai berikut, laki laki dan boleh membawa pasangan, mampu membaca Alquran dengan baik dan hapal beberapa surat dan ayat-ayat. latar belakangpendidikan agama sangat direkomendasi, bersedia ditempatkan di kawasan terpencil dan pedalaman, menyukai dunia dakwah dan pendidikan, tidak merokok, sehat jasmani dan rohani, serta mampu beradaptasi dengan lingkungan pedalaman.
“sebelum ditugaskan ke lokasi, calon-calon da’i ini nantinya diinterview terlebih dahulu oleh tim,” jelasnya.
Tugas dan kewajiban para dai ini, antara lain adalah menghidupkan shalat jamaah lima waktu di masjid atau musala dimana dai dan relawan ditempatkan, mengajar alquran, menjadi khatib jum’at dan hari raya, mengisi kajian kaum bapak atau ibu dan kajian para remaja.
Selain itu, tugas dai di perbatasan juga diharuskan membangun komunikasi yang baik dengan para tokoh masyarakat setempat, dapat berkerjasama dengan tim untuk pengembangan dakwah dan melaksanakan arahan-arahan dari kepala divisi Dai FDP serta berpartisipasi dalam rapat-rapat rutin baik online maupun offline.
FDP akan memfasilitasi tempat tinggal kepada para da’i sesuai kondisi setempat, dan semua kebutuhan diluar fasilitas tempat tinggal menjadi tanggungjawab dai relawan bersangkutan.
Ia melanjutkan, bagi yang berminat untuk menjadi Dai relawan dari kalangan pensiunan, dapat menghubungi tim FDp via pesan singkat dan WA di nomor kontak 0813 7064 0150, Ustadh Muslim (Abu Hanif).
Menurut Nurkhalis, para da’i akan ditempatkan pada beberapa lokasi di tiga kawasan, yaitu, di kawasan Kabupaten Aceh Tenggara, Pulau Banyak, dan Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Untuk lokasi penempatan di Aceh Tenggara, ada Sembilan lokasi meliputi, Desa Lau Lingga, Lau Hitam, Desa Serakot, Simpang Empat, Sie pare-pare, Naga Timbul, Arie Majile, Gunung Gayo, dan Kampung Bak Bahu (Lauser).
Di Pulau Banyak, lanjut Nurkhalis, ada tiga daerah yaitu, Ujung Sialit, Pulau Kepeng, dan Dusun Anak Uwek, pulau yang terpisah di Suka Makmur, Pulau Banyak. Sementara, di Karo ada enam daerah, ada Desa Balbal Petarum, Dusun Paya belang, Dusun Gelonggong, Lau Solu, Lau Garut, dan Bandar Purba, ketiga terakhir berlokasi di Mardinding. (marmus)