Oleh : Sayed Muhammad Husen
Gaya hidup sehat adalah gaya hidup seorang muslim. Hal ini telah ditunjukkan oleh Rasulullah SAW. Gaya hidup beliau seharusnya kita jadikan referensi dalam kehidupan sehari-hari, sebab dalam catatan shirah, beliau hidup dengan mengutamakan kesehatan dan prilaku hidup teratur, lingkungan bersih dan mengkonsumsi makanan/ minuman pilihan.
Rasulullah SAW bersabda: dua nikmat yang seringkali manusia tertipu oleh keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang (HR Bukhari). Hadits ini menggambarkan, Rasulullah SAW mengutamakan kesehatan fisik, mental dan kesehatan spritual. Semua itu tercermin dari totalitas ajaran Islam, yang mengajarkan kebersihatan hati, kesempurnaan perkembangan fisik dan keharuskan mengkonsumsi makanan/minuman yang baik, halal dan suci.
Situs ummi-online.com menulis kisah kaisar romawi mengirimkan bantuan dokter ke Madinah, ternyata selama setahun dokter tersebut kesulitan menemukan orang sakit. Lalu dokter tersebut bertanya kepada Rasulullah SAW tentang rahasia kaum muslimin sangat jarang mengalami sakit. Rasulullah SAW pun hanya mengalami sakit dua kali.
Lalu, apa tips hidup sehat Rasulullah SAW? Dari berbagai sumber dapat kita rangkum sebagai berikut: Rasulullah SAW cepat tidur dan cepat bangun; Rasulullah sering berpuasa; tidak pernah marah; menjaga kebersihan; menjaga pola makan; olah raga; bersosialisasi; dan berbekam. Semua ini dilakukan beliau dengan tarutur dan disiplin.
Pertanyaannnya, sudahkah kita berkomitmen hidup sehat? Apakah lingkungan memberi dukungan kita tetap sehat? Pertanyaaan lebih penting lagi, apakah negara ini cukup serius mewujudkan warganya sehat, kuat dan hidup berbahagia?
Karena itu, kita perlu terus mendorong negara dan berbagai pemangku kepentingan supaya mendukung kaum muslimin di negeri ini menyadari pentingnya gaya hidup sehat.
Komitmen hidup sehat seorang muslim telah kita miliki sejak bangun tidur hingga kita tidur lagi malam hari. Muslim yang sehat mengawali pagi dini hari hari dengan shalat lail, shalat shubuh berjamaah ke masjid, berolah raga, mengkonsumsi makanan/minuman yang halal-bergizi, bersosialisasi dengan pergaulan yang berpikir positif, hingga menjaga lingkungan yang bersih dan bebas asap rokok.
Kita memandang perlu gaya hidup sehat ini juga didukung sikap mental yang sehat dalam merespon berbagai masalah dan tantangan hidup. Kita mestinya bisa hidup tanpa marah-marah, gemar bersosialisasi melalui silaturrahmim dan memperbanyak doa kepada-Nya. Insya Allah kita bisa melakukannya.