Jakarta (Gema) – Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan ada tiga sektor usaha yang angat potensial untuk dilirik kalangan dunia usaha dalam dan luar negeri di Aceh.
“Ketiga sektor usaha potensial itu yakni agro industri, infrastruktur dan energi serta pariwisata,” katanya di sela-sela membuka business leader forum-Aceh Investment di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, guna mengoptimalkan investasi di tiga sektor tersebut khususunya dan sektor lainnya, dirinya telah mengambil beberapa upaya seperti menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 97 Tahun 2014 sebagai landasan hukum bagi pengembangan kawasan investasi.
Kemudian perbaikan infrastruktur sebagai penunjang kelancaran investasi dan pengembangan usaha. Selanjutnya standar pelayanan perizinan untuk penanaman modal melalui satu pintu dan pihaknya akan mengambil tindakan cepat jika ada laporan terhadap perizinan.
“Jika ada investor mengalami kendala dan masalah, langsung melapor, saya akan mengambil tindakan segera agar pemilik modal tidak dirugikan,” katanya.
Zaini mengatakan, kehadiran berbagai investasi di Aceh akan membuka peluang kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap melalui forum, akan banyak investor dari dalam dan luar negeri yang datang untuk menanamkan modal di Aceh,” katanya.
Ia menambahkan, kondisi keamanan di Aceh sangat kondusif dan sangat tepat untuk berinvestasi diberbagai sektor ekonomi yang tersedia cukup besar.
Dalam kegiatan business leader forum-Aceh Investment turut hadir sebagai pembicara utama Wakil Presiden Jusuf Kalla yang diwakili Menko Kemaritiman RI Indroyono Susilo, Wali Nanggroe Malik Mahmud, duta besar, bupati dan wakil bupati se-Aceh dan para pelaku usaha. (Sayed/Antara)