Gubernur Lepas Tim Safari Ramadhan

Banda Aceh (Gema) – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Drs Dermawan MM mewakili Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah melepas keberangkatan Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh ke sejumlah masjid di seluruh kabupaten/kota se-Aceh, Selasa, 23/6. Setiap tahun Pemerintah Aceh membentuk Tim Safari Ramadhan untuk membangun silaturrahmi dengan masyarakat di berbagai wilayah. “Selain beranggotakan pejabat Pemerintah Aceh, […]

...

Tanya Ustadz

Agenda MRB

Banda Aceh (Gema) – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Drs Dermawan MM mewakili Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah melepas keberangkatan Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh ke sejumlah masjid di seluruh kabupaten/kota se-Aceh, Selasa, 23/6.
Setiap tahun Pemerintah Aceh membentuk Tim Safari Ramadhan untuk membangun silaturrahmi dengan masyarakat di berbagai wilayah. “Selain beranggotakan pejabat Pemerintah Aceh, tim ini juga terdiri dari para alim ulama dan da’i. Selama Ramadhan, tim ini akan turun ke daerah-daerah untuk menebarkan syiar Islam sekaligus menyampaikan misi pembangunan,” terang Gubernur.
Gubernur menjelaskan, empat tugas utama dilakukan oleh Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh ini: menyampaikan pesan agama dan menyemarakkan syiar Ramadhan, menampung dan menyerap berbagai informasi dan masukan dari masyarakat terkait dengan pembangunan Aceh.
Selanjutnya, membangun komunikasi dan silaturrahmi antara Pemerintah Aceh dengan masyarakat, dan menyampaikan pesan dan informasi, agar masyarakat mengetahui dengan baik dan benar dinamika pembangunan Aceh.
“Sosialisasi empat poin ini tentu saja disampaikan melalui mekanisme ceramah agama. Artinya, fokus utama tetap syiar Islam, tapi didalamnya diselipkan pesan-pesan pembangunan dari Pemerintah Aceh,” katanya.
Gubernur mengingatkan, misi utama tim ini adalah agama dan pembangunan. “Karena itu, saya harap agar tim ini tidak menyentuh hal-hal yang bersifat khilafiah,” harapnya
“Kalaupun muncul pertanyaan mengenai masalah ini, maka masyarakat dapat berpegang pada ucapan bijak Yusuf Qardhawi yang mengatakan, mari kita bantu membantu terhadap amalan yang telah kita sepakati, dan kita toleransi terhadap hal-hal yang sifatnya khilafiyah,” pesan Gubernur.
Gubernur berharap Tim Safari Ramadhan ini menjadi motor bagi penguatan kesalehan individual dan kesalehan sosial di kalangan masyarakat Aceh.
“Kita berharap Tim Safari Ramadhan ini bisa menjadi motor bagi penguatan kesalehan individual dan kesalehan sosial di kalangan masyarakat Aceh. Dengan demikian maka momentum Ramadhan ini tidak hanya memperkuat hubungan kita secara vertikal kepada Allah SWT, tapi dapat pula mengokohkan hubungan horizontal diantara sesama masyarakat,” harapnya.
Makmurkan masjid
Sementara Kepala Biro Isra, Ilyas Nyak Tuy, Ketua Panitia Safari Ramadhan Pemerintah Aceh 2015 menjelaskan, tim Safari Ramadhan akan berkunjung ke 69 Masjid di 23 kabupaten/kota seAceh.
“Tim nantinya akan berkunjung ke tiga masjid disetiap kabupaten/kota yang disinggahi. Tema besar yang diusung dalam ceramah nantinya adalah ‘Memakmurkan Masjid’.
Ilyas menambahkan, Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh terdiri dari beberapa unsur, yaitu unsur Pemerintah Aceh yang diwakili oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dan Kepala Biro, unsur ulama dan tokoh masyarakat, penceramaha dan imam.
“Dalam setiap rombongan didampingi oleh staf dari Biro Keistimewan yang bertugas mengurusi permasalahan administrasi selama perjalanan,” terang Ilyas.
Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh mulai menjalankan misi silaturrahmi dan dakwah 23 Juni hingga 2 Juli 2015. (Sayed/rel)

Dialog

Khutbah

Tafsir dan Hadist

Dinas Syariat Islam

Jangan Berhutang pada Rentenir

Ajaran Islam menuntut dan menuntun setiap umatnya berusaha dengan bekerja keras (jihad) untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Terkadang penghasilan yang diperoleh sangat pas-pasan ataupun tidak tercukupi.

Dimana Keistimewaan Aceh?

Pada akhir 1949 Karesidenan Aceh dikeluarkan dari Provinsi Sumatera Utara dan selanjutnya menjadi Provinsi Aceh.Kemudian, Aceh memperoleh status daerah istimewa pada 26 Mei 1959. Dengan

Jak Saweu Poma

GEMA JUMAT, 911 AGUSTUS 2019 Oleh: Nurjannah Usman Assalamualaikum saleum loen lambong Wate loen puphoen haba lam Gema Haba loen intat pembaca santon Ureueng nyang

Pencipta Logo Gema Baiturrahman

GEMA JUMAT, 09 FEBRUARI 2018 Dr. H. Ramly M. Yusuf, MA Tabloid Gema Baiturrahman yang sedang anda baca ini punya kenangan tersendiri terutama bagi Dr.

Menuju Islam Khaffah

Tabloid Gema Baiturrahman

Alamat Redaksi:
Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru,
Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh – Indonesia
Kode Pos: 23241

Tabloid Gema Baiturrahman merupakan media komunitas yang diterbitkan oleh UPTD Mesjid Raya Baiturrahman

copyright @acehmarket.id 

Menuju Islam Kaffah

Selamat Datang di
MRB Baiturrahman