Hijrah Adalah Perubahan Besar

Gema JUMAT, 16 Oktober 2015 Oleh : Sayed Muhammad Husen Kita kembali memasuki tahun baru Islam 1437 Hijriah. Dalam sejarah Islam, peristiwa hijrah merupakan momentum paling penting dan menentukan dalam pengembangan Islam. Karena pentingnya peristiwa hijrah tersebut, Umar bin Khattab menjadikannya sebagai tonggak awal kalender Islam. Hijrah telah membawa perubahan dan pembaharuan besar dalam pengembangan […]

...

Tanya Ustadz

Agenda MRB

Gema JUMAT, 16 Oktober 2015
Oleh : Sayed Muhammad Husen
Kita kembali memasuki tahun baru Islam 1437 Hijriah. Dalam sejarah Islam, peristiwa hijrah merupakan momentum paling penting dan menentukan dalam pengembangan Islam. Karena pentingnya peristiwa hijrah tersebut, Umar bin Khattab menjadikannya sebagai tonggak awal kalender Islam. Hijrah telah membawa perubahan dan pembaharuan besar dalam pengembangan Islam dan masyarakatnya kepada sebuah peradaban yang maju dan berwawasan keadilan, persaudaraan, kejujuran, persamaan, serta penghargaan HAM. Spirit hijrah menggerakkan warga dunia semakin demokratis, inklusif, serta tegaknya etika bisnis yang kesemuanya dilandasi dan dibingkai dalam koridor nilai-nilai syariah.
Menurut DR Agustianto, Dosen Pascasarjana Ekonomi dan Keuangan Islam UI, makna filosofis hijrah bila kita dicermati secara mendalam, hijrah sesungguhnya mengandung nilai-nilai dan ajaran yang yang luar biasa, baik dalam bidang ekonomi dan bisnis, sosial kemasyarakatan, politik, maupun hukum.
Ismail Al Faruqi menyebut hijrah sebagai langkah awal dan paling menentukan untuk menata masyarakat muslim yang berperadaban, baik dalam bidang ekonomi, politik, maupun hukum. Jadi, hijrah bukanlah pelarian untuk mencari suaka politik atau aksi peretasan keperihatinan karena kegagalan mengembangkan Islam di Mekkah, melainkan sebuah praktis pembaharuan yang penuh strategi dan taktik jitu yang terencana dan sitematis.
Agustianto mengatakan, substansi hijrah merupakan strategi besar (grand strategy) dalam membangun peradaban Islam. Karena itu, tepatlah apa yang dikatakan Hunston Smith dalam bukunya The Religion Man, bahwa peristiwa hijrah merupakan titik balik dari sejarah dunia.
Dalam konteks politik, hijrah juga telah mengantarkan terwujudnya negara madani yang sangat modern, bahkan dalam konteks masyarakat pada waktu itu, terlalu modern. Demikian kata Robert N Bellah seorang ahli sosiologi agama terkemuka dalam bukunya Beyond Bilief. JH Kramers dalam Shorter Encycolopeadia of Islam menyebut hijrah sebagai momentum penting dalam pembangunan negara Madinah dan mengangapnya sebagai sebuah strategi yang andal dan cerdas.
Dalam konteks Aceh baru, sekarang, hijrah adalah perubahan mengisi perdamaian, demokratisasi dan “syariatisasi”. Kita harus mengubah potensi yang ada menjadi berkah, yang membuat negeri ini adil, sejahtera dan bermartabat dalam ridha Allah SWT. Dengan spririt hijrah, Aceh haruslah menjadi wilayah madani dan referensi penerapan syariat Islam bagi dunia Islam.

Dialog

Khutbah

Tafsir dan Hadist

Dinas Syariat Islam

Zakir Naik Si Raja Debat

Zakir Abdul Karim Naik lahir 18 Oktober 1965; umur 49 tahun) adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama.

Bangkitnya NU Aceh

Oleh : Sayed Muhammad Husen Nahdlatul Ulama (NU) adalah Ormas Islam terbesar di Indonesia, namun tidak demikian halnya di Aceh. Masih ada organisasi lain yang

Menuju Islam Khaffah

Tabloid Gema Baiturrahman

Alamat Redaksi:
Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru,
Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh – Indonesia
Kode Pos: 23241

Tabloid Gema Baiturrahman merupakan media komunitas yang diterbitkan oleh UPTD Mesjid Raya Baiturrahman

copyright @acehmarket.id 

Menuju Islam Kaffah

Selamat Datang di
MRB Baiturrahman