Banda Aceh (Gema)- Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Senin (21/3/2016) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bersama para pedagang pasar Aceh dan anak yatim di Aula pasar tersebut.
Kesempatan ini dimanfaatkan Illiza sebagai ajang menyerap aspirasi ratusan pedagang yang menghuni pasar milik Pemko Banda Aceh tersebut.
Sebelum acara peringatan Maulid, Illiza melakukan pertemuan dengan perwakilan pedagang dan meminta mereka menyampaikan sejumlah keluhankeluhan terkait operasional pasar tersebut.
Ada beberapa permintaan yang disampaikan pedagang kepada Illiza, diantaranya, permintaan pembongkaran pagar pembatas antara Pasar Aceh Lama dengan bangunan Pasar Aceh Baru dan pembongkaran kaca depan pasar agar mempermudah akses pembeli dalam bertransaksi dengan pedagang.
“Saya setuju pagar pembatas di bongkar, tapi syaratnya tidak boleh berjualan di space pembatas setelah di bongkar. Harus dipastikan tidak ada PKL yang berjualan di sana setelah dibongkar karena akan mengurangi kenyamanan pasar,” ujar Illiza.
Kemudian Illiza juga menyanggupi pembongkaran kaca depan pasar agar mempermudah transaksi.
“Kalau kaca kita bongkar, Saya pikir AC juga tidak akan perlu lagi karena ruangnya sudah terbuka. Sebenarnya kaca ini untuk membuat pasar ini sejuk dan nyaman karena ada AC nya. Tapi kalau pedagang mintanya dibongkar, ya kita bongkar aja,” ujar Illiza.
Para pedagang menyanggupi permintaan Illiza dan berjanji akan mengawal space pembatas agar tidak digunakan untuk lokasi berjualan.
Usai menghadiri Maulid, Illiza mengunjungi sejumlah pedagang yang berjualan di pasar Aceh dan mengobrol-ngobrol dengan mereka. (Marmus/Rel)