Gema JUMAT, 15 April 2016
Tgk. H. Adnan Ali, SPdI, Sekretaris Umum Dewan Kemakmuran Masjid Aceh (DKMA) Banda Aceh
Keberadaan masjid dalam kawasan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang menerima kehadiran jamaah anak masih sulit dikenali. Kalaupun suatu masjid dengan ramah membuka diri akan keberadaan jamaah cilik pada pelaksanaan shalat wajib berjamaah, tetap saja masih ada jamaah lain yang tidak senang, karena anak-anak itu dianggap akan mengganggu kekhusukan ibadah.
Kehadiran jamaah anak-anak di masjid atau mushala ibarat buah simalakama. Selain perlunya mempersiapkan generasi cinta masjid, tapi di sisi lain terkadang anak-anak tidak terkontrol kapan saat beribadah dan bermain, bahkan ledakan tangisan sering terjadi di saat shalat berlangsung.
Bagi Tgk H Adnan Ali, seharusnya masjid menerima dengan ramah kehadiran jamaah anak-anak. “Sebaiknya ditunjuk petugas khusus yang mengawasi anak-anak, sehingga pelaksanaan shalat berjamaah dapat berjalan khusuk dan nyaman,” kata Tgk Adnan.
Tgk Adnan memang akrab dengan anak-anak. Ayah dari 6 putra-putri ini bahkan perpanjangan tangan dari pihak lain sebagai pengasuh 30 anak yatim di Gampong Beurawe, Banda Aceh.
Pengurus Forum Silaturrahmi Masjid Asean (Forsimas) ini menambahkan, untuk pembiayaan atas penunjukan petugas pengawas shaf dan sekaligus menjaga keamanan sehingga semua jamaah dapat nyaman beribadah dapat dikutip dari dana kemakmuran masjid.
Peran orang tua juga turut menentukan prilaku anak-anak saat berada di masjid. “Anakanak selagi di rumah dinasehati agar saat di masjid khususnya shalat dimulai tidak bergurau, mengobrol dan berlari. Setiba di rumah perlu evaluasi atas tingkah laku anaknya selama di masjid. Sebaliknya, jamaah lain turut menegur dengan baik-baik apabila anak-anak kedapatan bermain saat shalat,” tambah suami dari Hj. Syukriani, SPdI ini. Patut disayangkan apabila ada pengurus atau jamaah masjid yang menunjukkan wajah tidak bersahabat, menghardik atau melakukan kekerasan terhadap anakanak yang bermain di saat shalat. Anak-anak akan trauma dan tidak mau saat diajak ke masjid lagi. Dia kuatir, anak-anak lebih memilih ke warnet atau game online karena kehadirannya jelas lebih diterima karena menambah pundi keberuntungan bagi pemilik sarana permainan.
Dicontohkannya, Rasulullah SAW sering membawa cucunya Hasan dan Husin untuk turut shalat. Rasul mesti melamakan sujudnya karena ternyata cucunya menungganginya seperti kuda sampai-sampai sahabat menduga saat sujud tersebut, Rasul menerima wahyu. Rasul tidak marah atas kejadian itu.
Pencetus dan penggiat jamaah Subuh Keliling (Suling) Banda Aceh dan Aceh Besar ini memaklumi jamaah dewasa yang keberatan dan tidak menerima kehadiran calon aktivis masjid ini dengan alasan kemaslahatan. Namun, bagaimanapun juga generasi kelak yang istiqamah dalam memakmurkan masjid perlu dibentuk sejak dini.
Masjid ramah anak mesti ada. Namun kehadiran jamaah cilik jangan sampai mengurangi nilai ibadah shalat berjamaah. Unsur fi qih tetap diperhatikan, seperti shaf anak pada bagian belakang jamaah dewasa atau anak-anak berdiri di bagian dinding atau tiang, tambah Pengurus di Masjid Al Furqan Beurawe Banda Aceh yang dikenal sebagai salah satu masjid ramah anak ini. (NA RIYA ISON)
Jadikan Masjid Ramah Anak
Gema JUMAT, 15 April 2016 Tgk. H. Adnan Ali, SPdI, Sekretaris Umum Dewan Kemakmuran Masjid Aceh (DKMA) Banda Aceh Keberadaan masjid dalam kawasan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang menerima kehadiran jamaah anak masih sulit dikenali. Kalaupun suatu masjid dengan ramah membuka diri akan keberadaan jamaah cilik pada pelaksanaan shalat wajib berjamaah, tetap saja … Read more
...Dialog
Etika Berpolitik
Etika harus ditunjukkan sebagai simbol
Didiklah Anak dengan Lemah Lembut
Dalam pandangan sejarah, Presiden Soekarno
Guru PAI Harus Tersedia di Sekolah
Guru dikenal sebagai pahlawan tanpa
Khutbah
Merawat Ukhuwah Islamiyah Di Tahun Politik
Hari Ketika Mulut Dikunci
Dinas Syariat Islam
Anda Haji Mabrur
GEMA JUMAT, 11 AGUSTUS 2017 Khatib: Dr. Tgk.Damanhuri Basyir, M.Ag, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar Raniry Banda Aceh Firman Allah: Mengerjakan haji
KIAMAT ADALAH HARI YANG BERAT
GEMA JUMAT, 15 FEBRUARI 2019 Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA (Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman) Surat al-Furqan ayat 25- 26 Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah-belah mengeluarkan
Mari Jaga Ketertiban Parkir Masjid Raya!
GEMA JUMAT, 29 JUNI 2018 Masjid Raya Baiturrahman memiliki tempat parkir bawah tanah dengan kapasitas 254 mobil dan 354 sepeda motor. Tarifnya Rp 3.000 setiap
Membangun Karakter Muslim yang Berperadaban dan Berakhlak Menuju Aceh Hebat
GEMA JUMAT, 15 JUNI 2018 Pada hari ini kita berkumpul bersama di tempat ini, Masjid Raya Baiturrahman, kebanggaan Rakyat Aceh yang telah dibangun sejak