Jumat Berdarah di NZ

GEMA JUMAT, 22 MARET 2019 “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. (QS. Ali Imran: 169). Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dunia berduka atas syahidnya 50 jamaah Jumat yang ditembak oleh teroris  di Masjid Al-Noor Kota Christchurch, New Zealand […]

...

Tanya Ustadz

Agenda MRB

GEMA JUMAT, 22 MARET 2019

“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. (QS. Ali Imran: 169). Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dunia berduka atas syahidnya 50 jamaah Jumat yang ditembak oleh teroris  di Masjid Al-Noor Kota Christchurch, New Zealand (NZ), Jumat  (15/3/2019).

Alhamdulillah, penembak keji yang menggunakan senjata serbu otomatis sudah ditangkap. Pelaku warga Australia ini bakal mendapat ancaman hukuman mati. Tidak diragukan lagi, pelaku mengalami penyakit jiwa. Dia merekam penembakan berdarah-darah itu yang langsung disiarkan melalui media sosial.  Kita menyaksikan jamaah Jumat syahid bersimbah darah karena timah panas.  Mengapa dia mempublikasi aksi biadab itu selama 17 menit?

Ya jelas, pelaku ingin menyebarkan ketakutan kepada seluruh umat dunia. jika kita ikut berbagi rekaman tersebut, maka umat sudah menjadi bagian dari pelaku yakni menebarkan teror dan trauma termasuk menghancurkan perasaan ahli waris keluarga yang menjadi syahid. Apakah Anda ingin menjadi perpanjangan pelaku teroris tersebut?

Kita bisa menyebarkan narasi kebiadaban teroris yang menembak di dua masjid di NZ. Namun disarankan tidak berbagi video yang menyayat hati kemanusiaan tersebut. Tentu ahli waris yang syahid tidak tega menonton kebiadaban itu dipertunjukkan. Karena alasan kemanusiaan, psikologis, edukasi dan lain-lain, berbagai pihak merekomendasikan tidak sepreuk video brutal itu.  

Dampak menonton kekejaman itu lama bertahan dalam memori otak.  Video kekejaman itu itu dapat menimbulkan trauma. Manusia bisa trauma karena dua cara yakni mengalami sendiri secara langsung dan tidak langsung. Sebelummya,   ISIS juga rajin menyebarkan video kekerasan yang mereka lakukan seperti  pemenggalan kepala jurnalis AS

Pasca penembakan brutal itu, seorang senator di Australia mengeluarkan pernyataan yang sangat melukai nilai-nilai kemanusiaan. Tak pelak,seorang remaja Australia William Connolly memecahkan telur di kepala Senator Australia Fraser Anning.

Kita yakin, aksi remaja berusia 17 tahun ini adalah aspirasi seluruh warga dunia, bukan hanya umat Islam.  Siapa pun bisa merasa hal yang sama tanpa melihat unsur agama, etnik atau ras untuk memberi pelajaran kepada yang tidak memiliki hati nurani kepada sesama manusia. Ketika warga berduka, justru senator itu menyalahkan umat Islam di NZ.

Atas keberaniaan remaja itu, dunia memberi pujian. Tawaran mobil Ferari, undangan ke Turki serta menerima ratusan juta uang kepadanya. Lagi-lagi, remaja itu menyatakan akan memberikan uang itu kepada  ahli waris korban serangan teroris Christchurch.

Mereka yang syahid di dalam masjid hingga halaman masjid Kota Christchurch sudah menyelesaikan tugasnya sebagai khalifah di dunia fana ini. Mereka yang dikebumikan secara bertahap sejak Rabu (20/3/2019) ini siap menanti kita di pintu surga.

Warga dunia sepakat kekerasan atas kebencian jangan terjadi lagi. Memiliki pemikiran rasnya lebih super daripada ras lain itu harus dihilangkan. Manusia itu dihargai karena berguna bagi manusia lain. Dalam Islam, setiap hamba itu dicatat karena taqwa bukan harta, gelar akademik, gelar adat, takhta dan sebagainya. Dengan demikian tidak ada alasan menyerang secara fisik dan nonfisik pihak lain karena berbeda paham ideologi politik, agama atau alasan lainnya.[Murizal Hamzah]

Dialog

Khutbah

Tafsir dan Hadist

Dinas Syariat Islam

Nuzul Al Quran

GEMA JUMAT, 09 JUNI 2017 “Tidaklah orang-orang kafi r itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang

Mantan Petinju Jepang Memeluk Islam

Sehelai pashmina berwarna ungu terang tampak meng­hiasi dan menutup seluruh bagian rambut di kepalanya. Jika dilihat sepintas, sosoknya sama seperti kebanyakan perem­puan Muslimah lainnya. Namun,

Menara Utama Jadi Daya Tarik Pengunjung

Menara Utama Masjid Raya Baiturrahman menjadi salah satu daya tarik jamaah dan para pengunjug yang datang ke Aceh. Namun, ditutup untuk sementara karena ada perbaikan

Sosok Da’i Kondang Sejuta Ummat

GEMA JUMAT, 29 DESEMBER 2017 Ustadz Abdul Somad, Lc, MA Kalau sebelumnya, KH Zainuddin MZ terkenal dengan sebutan da’i sejuta ummat, maka kini pantas sebutan

Menuju Islam Khaffah

Tabloid Gema Baiturrahman

Alamat Redaksi:
Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru,
Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh – Indonesia
Kode Pos: 23241

Tabloid Gema Baiturrahman merupakan media komunitas yang diterbitkan oleh UPTD Mesjid Raya Baiturrahman

copyright @acehmarket.id 

Menuju Islam Kaffah

Selamat Datang di
MRB Baiturrahman