Gema, edisi Jum’at 13 Februari 2015
Banda Aceh(Gema)- Kapolda Aceh Brigjen Pol Husein Hamidi meminta seluruh remaja masjid di Aceh harus berada di garda terdepan sebagai mujahid (pejuang) mencegah masyarakat terutama pemuda dan remaja untuk tidak terkontaminasi dengan Narkoba.
Hal itu disampaikan Kapolda dalam silaturrahmi dengan Dewan Pengurus Wilayah Badan Kooordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Provinsi Aceh di ruang kerjanya, Rabu (11/2) kemarin.
Kapolda Aceh didampingi Karo SDM M.Z.Muttaqen Kapolda menyambut hangat kehadiran pengurus BKPRMI Aceh seraya meminta seluruh pengurus memakmurkan masjid sebagai Rumah Allah. “Banyak persoalan serius yang dihadapi hari ini diantaranya narkoba, pergaulan bebas, dekadensi moral yang sudah mencapai titik nadir dan perlu perhatian semua pihak,” tegas Kapolda dihadapan sejumlah pengurus BKPRMI.
Pada kesempatan itu Kapolda mengharapkan BKPRMI menjadi ujung tombak dalam memberi pencerahan kepada masyarakat terutama pemuda dan remaja agar tidak terjerumus dengan Narkoba yang susah begitu dihilangkan dikalangan masyarakat Aceh saat ini.
Ketua Umum BKPRMI Aceh H.Akhyar M.Ag menjelaskan tujuan silaturrahmi tersebut untuk memperkenalkan pengurus baru periode 2014-2018. Sekaligus melaporkan sejumlah kegiatan dan program BKPRMI, seprti Perkampungan Kerja Santri dan Remaja Masjid se-Aceh yang akan dilaksanakan pada Mei 2015 di Aceh Barat, rencananya akan dibuka oleh Gubernur Aceh.
Dalam kegitan itu, jelas Ahyar akan di hadiri seribu Santri dan Remaja Masjid dan beberapa kegiatan lainnya, seperti gotong royong massal, pengobatan masssal, tabligh akbar dan aneka pelatihan sebagai peningkatan cafasitas Building Santri dan Remaja Masjid. Marmus/rel