Gema, 06 Februari 2018
Oleh Dr. Sri Suyanta (Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry)
Saat berbuat baik atau melakukan kebajikan sejatinya keberkahannya akan berpulang kepada dirinya jua. Nasihat seperti ini sudah amat populis kita dengar, bukan? Tetapi memang benar dan telah banyak orang merasakan kebahagiaannya.
Saat kita mendidik anak-anak generasi muda senegeri dengan ikhlas, maka pada kesempatan yang sama anak-anak dan saudara batih kita juga mendapatkan sentuhan kasih sayang dan pendidikan dari orang lain, sehingga dapat meraih cinta cintanya.
Saat kita menyantuni anak-anak yatim piatu atau siapapun yang memerlukannya, pada saat yang sama kita merasa bahagia, anak-anak kita di manapun mereka berada dan keluarga kita juga akan memperoleh karunia dari Allah berupa kemudahan demi kemudahan dalam segala urusannya. Anak-anak atau keluarga kita yang tengah studi atau bekerja di perantauan mendapatkan orangtua asuh dan saudara sebaik kita keluarga dan seikhlas kita orangtuanya, sehingga merasa aman, nyaman, bahagia, dan istiqamah dalam meraih cita cinta atas keridhaan Rabbnya.
Di saat kita berbagi, mengeluarkan zakat atau berwakaf, maka pada saat yang sama justru akan bertambah-tambah kuantitas harta dan kualitas keberkahan properti kita.D
i saat kita mendoakan keselamatan dan kebahagiaan siapapun yang kita temui, pada saat yang sama energi kepuasaan juga sangat terasa karena mendapat doa dari ribuan bahkan jutaan muslim lainnya.

