Banda Aceh (Gema)
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh mengatakan jumlah kuota Haji untuk Aceh Tahun 2018 sebanyak 4.393 orang. Para Jamah dijadwal berangkat pada Juli 2018.
“Di sejumlah kabupaten/kota sedang verifikasi data, dengan mengumpulkan lembar merah atau dokumen tanda bukti setoran BPIH, ” ujar Kakanwil.
Menurut Kanwil Kemenang, verifikasi data terus dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan kesehatan di puskesmas dan dinas kesehatan bagi para jamaah yang berangkat tahun 2018 ini. Selain itu, pihaknya juga turut memberi informasi terkini tentang haji dan hal-hal yang berkaitan denganya. Ia juga menyampaikan tahapan, besaran kuota Aceh, jadwal pelunasan nanti,
“Pentingnya istitha’ah, hingga kesiapan asrama haji dan kesiapan di Arab Saudi.
“Jumlah kuota haji Aceh 2018 ialah 4.393 jamaah,” jelasnya.
Daud Pakeh menyebutkan, sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) No 109/2018, kuota haji reguler Indonesia adalah 204.000 jamaah.Sedangkan kuota haji khusus Indonesia ialah 17.000, termasuk petugas haji khusus , yakni pengurus PIHK, pembimbing ibadah, dokter, dan pengurus asosiasi.
Semnetara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Tgk.H Abrar Zym, S.Ag melalui “Dialog Interaktif” di Studio Programa 1 RRI Banda Aceh, Selasa (6/3) kemarin menjelaskan, dari 4.393 kuota untuk Aceh, 14 orang untuk pelayanan umum, 14 pelayanan bimbingan jamaah, dan enam pelayanan jamaah.
Menurutnya, rencana perjalanan haji (RPH) tahun ini. “Puncak kesibukan di embarkasi, dimulai pada Senin (16 Juli/3 Dzulqa’idah). Awal pemberangkatan jamaah yang masuk Gelombang I, sejak Selasa (17 Juli/4 Dzulqa’idah), ke Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah,” jelasnya.
Sebagaimana jadwal dalam surat Ditjen PHU bahwa seusai 10 hari di Madinah, awal keberangkatan jamaah Gelombang I ke Makkah dari Madinah, Kamis (26 Juli/13 Dzulqa’idah).
Jamaah Gelombang II terbang ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah, sejak Senin (30 Juli/17 Dzulqa’idah). Dan masuk asrama haji sehari sebelum itu.
Selesai proses perekrutan, selanjutnya dilakukan tes secara Computer Assisted Tes (CAT), termasuk wawancara, pelatihan petugas yang menyertai jamaah haji dan petugas PPIH Arab Saudi dilaksanakan sejak 27 April, sebelum Ramadhan.
Sesuai dengan jadwal Selasa hingga ahad (20-25/3), telah berlangsung proses penerimaah pendaftaran tes tingkat Kankemenag kabupaten/kota untuk seleksi administrasi. Sedangan ujian secara online via android. [yaya/nur]

