Gema JUMAT, 16 Oktober 2015
Oleh H. Basri A. Bakar
“Orang-orang yang beriman, berhijrah dan bersungguhsungguh dalam berjuang di jalan Allah dengan harta dan dirinya, niscaya mereka akan mendapat kedudukan tinggi di sisi TuhanNya dan akan meraih kemenangan” .” (QS. At Taubah : 20).
Menurut kalender Islam, tanggal 14 Oktober 2015 bertepatan dengan 1 Muharram 1437 Hijriyah. Ini berarti sudah 1437 tahun peristiwa hijrah yang dilakukan Rasulullah bersama para sahabat dari Mekkah ke Madinah. Dalam Al Quran, ada sebanyak 35 kata-kata hijrah, sehingga member makna hijrah itu penting dilakukan demi perbaikan.
Hijrah yang dilakukan Nabi Muhammmad SAW dari kota Mekkah ke Madinah bukan karena beliau takut berhadapan secara fisik dengan lawan-lawan politik atau musuh-musuh Islam saat itu. Namun, apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW di bawah petunjuk Allah dan penuh perhitungan. Beliau lebih mementingkan dalam mewujudkan misi besar yakni “menghijrahkan” masyarakat dari kebusukan menuju masyarakat beradab.
Dengan demikian setiap awal tahun hijrah harus menjadi momentum bagi umat Islam untuk melakukan introspeksi secara kolektif, guna melakukan perubahan dari keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik.
Dari malas menjadi rajin dan produktif, dari sifat kikir menjadi dermawan, dari rasa tidak aman menjadi negeri yang tenteram dan makmur, dari kemunafikan menjadi insan beriman. Ummat Islam harus berhijrah pula dari kedengkian,saling fitnah ke arah persaudaraan dan saling peduli.
Esensi hijrah masa kini tidak saja dalam bentuk fisik, tapi yang lebih penting adalah hijrah mental dan kultur sosial. Apabila spirit hijrah ini dapat dimaknai oleh setiap muslim untuk selanjutnya secara konsisten diterapkan dalam sendi-sendi kehidupan, maka nasib umat Islam saat ini secara umum akan lebih baik dari masa lalu. Krisis multidimensional dan tantangan global serta derasnya demoralisasi dengan sendirinya akan terkikis habis. Dalam kontek ini maka melalui momentum tahun baru hijrah tahun ini, mari kita bersama-sama bertindak nyata untuk kemajuan bangsa, negara dan agama. Saatnya kita berhijrah untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.