Mencegah Kemungkaran

Gema JUMAT, 29 Januari 2016 Oleh :  H. Basri A. Bakar “Barang siapa dari kalian yang melihat kemungkaran maka supaya merubah dengan tanganya jika tidak mampu maka dengan lisanya bila tidak mampu maka dengan hatinya dan demikian itu ( dengan hati ) Iman yang paling lemah”. (HR. Muslim) Dalam berdakwah terutama dalam menegah kemungkaran, banyak […]

...

Tanya Ustadz

Agenda MRB

Gema JUMAT, 29 Januari 2016
Oleh :  H. Basri A. Bakar
“Barang siapa dari kalian yang melihat kemungkaran maka supaya merubah dengan tanganya jika tidak mampu maka dengan lisanya bila tidak mampu maka dengan hatinya dan demikian itu ( dengan hati ) Iman yang paling lemah”. (HR. Muslim)
Dalam berdakwah terutama dalam menegah kemungkaran, banyak metode dan cara yang dapat di lakukan, sesuai dengan tingkat kemampuanya. Bahkan meskipun tingkatan paling rendah, dakwah juga bisa dilakukan dengan hati atau qalbi.
Di tengah zaman globalisasi dan modern, jenis kemungkaran bertambah banyak. Sarana dan ajakan mengerjakan kemungkaran atau maksiatpun semakin menggoda. Sebenarnya Islam telah memerintahkan wajib mencegah kemungkaran, sehingga kewajiban setiap muslim untuk mencegah kemungkaran dengan sekuat kemampuannya dengan tangan (kekuasaan), lidah (lisan) dan hatinya (membenci hal-hal yang mungkar).
Rasulullah bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah yang artinya :   “Sesungguhnya pada hari kiamat nanti Allah SWT akan bertanya kepada hamba-Nya sehingga a be an paa ang engaang au a ena an eungaan apaba au melihatnya?” Apabila Allah SWT selesai mengajar kepada si hamba hujahnya, si hamba pun berkata: ‘ Ya Tuhanku, aku mengharapkan-Mu dan aku menjauhi manusia.’
Islam bukan agama yang nafsi-nafsi, tetapi saling mengingatkan dan mendakwahkan kebenaran. Sayangnya, saat ini sebagian ummat Islam lebih memilih diam tidak mau mengambil resiko tatkalamelihat kemungkaran. Bahkan ikut mendukung kemungkaran baik dengan lisan/tulisan mau pun tangan. Banyak aliran sesat yang berkembang di tengah ummat namun dibiarkan saja keberadaannya oleh sebagian muslim. Apalagi bentuk kemungkaran dilakukan oleh pemimpin mereka, tentu saja hampir tidak ada yang berani mencegahnya.
Oleh karena itu mari kita bersama-sama mencegah kemungkaran yang terjadi di tengah-tenga kita. Jangan sampai kita biarkan kemungkaran merajalela, lebih-lebih di daerah Aceh yang memberlakukan syariat Islam.
 

Dialog

Khutbah

Tafsir dan Hadist

Dinas Syariat Islam

Melanjutkan Damai dengan KKR

GEMA JUMAT, 1 NOVEMBER 2019 Aceh pernah mengalami konflik bersenjata yang menyisakan jejak pelanggaran HAM dan pelanggaran HAM berat. Ada ribuan rakyat sipil yang tak

Bantuan Tool Kit

Baitul Mal kota Banda Aceh menyerahkan bantuan tool kit berupa peralatan dan perlengkapan kerja bagi 46 peserta pelatihan mekanik sepeda motor, teknisi komputer dan instalasi

Musibah dan Muhasabah

“Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan” (QS. Al Waqi’ah: 4- 6) Akhir-akhir ini kita sering mendengar berita

Nadiatul Hikmah Pimpin TPQ Plus Baiturrahman

Banda Aceh (GEMA) – Forum Musyawarah Besar (MUBES) IX TPQ Plus Baiturrahman memilih Ustazah Nadiatul Hikmah, S.Ag, M.Ag sebagai direktur TPQ Plus Baiturrahman periode 2021-2024.

Menuju Islam Khaffah

Tabloid Gema Baiturrahman

Alamat Redaksi:
Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru,
Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh – Indonesia
Kode Pos: 23241

Tabloid Gema Baiturrahman merupakan media komunitas yang diterbitkan oleh UPTD Mesjid Raya Baiturrahman

copyright @acehmarket.id 

Menuju Islam Kaffah

Selamat Datang di
MRB Baiturrahman