GEMA JUMAT, 15 DESEMBER 2017
Oleh H. Basri A. Bakar
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suru tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap(rahmat)Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)
Rasulullah SAW adalah sosok manusia paripurna yang patut kita teladani. Kepribadiannya yang amat luhur, menjadikan beliau figur ummat dan pembawa syafa’at hingga akhir zaman. Dengan kepribadian dan memiliki akhlak dan sifat-sifat terpuji, sehingga beliau diikuti kawan dan disegani oleh lawan seperti kaum Quraisy saat itu. Itu pula sebabnya, hanya dalam waktu yang cukup singkat beliau mampu membawa agama Islam jaya di seantero dunia.
Itu semua tidak lain hanya dikarenakan beliau mempunyai kegigihan serta semangat yang tinggi dalam menjalankan tugas dari Allah, juga beliau mempunyai akhlak yang terpuji. Allah SWT berfirman yang artinya : “Tiadalah Kami mengutus engkau (wahai Muhammad) melainkan untuk menjadi Rahmat bagi sekalian alam.” (QS. al- Anbiya : 107)
Al-Qur’an merupakan gambaran nyata akan perilaku Rasulullah sebagai manusia terbaik dari sisi akhlak maupun penampilan fisik. Beliau memberi maaf kepada orang yang menganiaya dan memboikotnya, menjalin ikatan dengan orang yang memutuskannya, dan berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat kepadanya.
Berbagai julukan diberikan kepada beliau atas kesuksesan beliau dalam melakukan misi risalahnya di muka bumi. Beliau berhasil menjadi pemimpin agama (sebagai Nabi), sukses menjadi pemimpin negara (ketika memimpin negara Madinah). Di samping itu beliau juga berhasil dalam menjalankan berbagai kepemimpinan yang lain, seperti memimpin perang, memimpin musyawarah, dan memimpin keluarga. Karena itu, sudah sepantasnya umat Islam menjadikan beliau sebagai teladan yang terbaik.