Gema JUMAT, 4 September 2015
Oleh : Sayed Muhammad Husen
Perencanaan qurban seharusnya sudah dimulai sejak tahun lalu. Setelah Idul Adha 1435 hijriah, pribadi atau komunitas muslim mestinya telah merencanakan ibadah qurban, sehingga bagi yang berpenghasilan rendah misalnya, dapat mencicil dana qurban Rp 5000 setiap hari. Akhirnya qurban pun dapat dilaksanakan.
Demikian pula bagi yang mengorganisir qurban dalam kelompok. Sejak awal telah memetakan teman atau relasi yang dapat diajak bergabung dalam satu kelompok qurban, menentukan berapa cicilan setiap hari/bulan dan bagaimana cara menyetornya. Dan, siapa pula yang senantiasa mengingatkan supaya tak ada anggota kelompok yang lupa.
Hal itu tentu saja telah dilakukan banyak pribadi dan kelompok dalam masyarakat kita. Misalnya, kita mendapatkan informasi, bahwa sekolah, perguruan tinggi, masjid, kantor, perusahaan dan bahkan masyarakat gampong hingga ini sudah mengumpulkan sejumlah qurban. Tinggal lagi menyetor kekurangan dana dan menanti hari pelaksanaannya.
Kita merasa perlu mengingatkan, bahwa masih tersisa waktu 20 hari lagi merencanakan qurban dengan baik. Pribadi atau komunitas muslim yang belum merencanakan qurban tahun lalu, saatnya sekarang juga berazam dapat melaksanakannya. Hanya dengan uang sekitar Rp 1,5 juta qurban kita telah sempurna. Sungguh tak begitu sulit bagi kita yang memiliki niat untuk membuktikan kualitas iman kepada Allah SWT.
Begitu pula, Pengurus BPHBI (Badan Peringatan Hari-hari Besar Islam), khatib dan da’i masih tersisa waktu mengintensifkan kampanye tentang hikmah dan pentingnya berqurban. Kita dapat menggunakan semua corong dan media yang ada untuk mengabarkan sunnah qurban ini. Termasuk menggunakan media sosial, seperti yang dilakukan oleh beberapa Lembaga Amil Zakat Nasional.
Kita masih ada waktu mempopulerkan hadits dari ‘Aisyah RA: “Tidak ada amalan manusia yang lebih dicintai oleh Allah untuk dilakukan pada hari Nahr (Idul Adha), melebihi amalan mengalirkan darah (qurban). Karena qurbannya akan datang pada hari kiamat dengan tanduknya, bulunya, dan kukunya. Dan darahnya akan menetes di tempat yang Allah tentukan, sebelum darah itu menetes di tanah. Untuk itu hendaknya kalian merasa senang karenanya.” Sungguh hadits ini menjadi motivasi dahsyat bagi kita untuk berqurban.