Meski Pandemi Tetap Berkurban

Wawancara : Drs Tgk H Ridwan Johan – Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Masjid Raya Baiturrahman Pemberlakukan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di Banda Aceh, pastinya berdampak terhadap berbagai sector. Melihat hal ini, apakah berdampak juga dalam tradisi berkurban di Aceh menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha yang tinggal menghitung hari. Simak wawancara […]

...

Tanya Ustadz

Agenda MRB

Wawancara :

Drs Tgk H Ridwan Johan – Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Masjid Raya Baiturrahman

Pemberlakukan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di Banda Aceh, pastinya berdampak terhadap berbagai sector. Melihat hal ini, apakah berdampak juga dalam tradisi berkurban di Aceh menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha yang tinggal menghitung hari. Simak wawancara wartawan Nelly bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Masjid Raya Baiturrahman, Drs Tgk H Ridwan Johan. Isu terkait kurban di Aceh.

Bagaimana mekanisme pelaksanaan kurban saat PPKM  saat ini?

Sama seperti tahun lalu. Mekanismenya sama semua seperti yang dilakukan oleh Biro Isra Pemerintah Aceh yang kini diserahkan kepada kami, UPTD Masjid Raya Baiturrahman. Dalam hal ini Dinas Syariat Islam Aceh. Kita sama semuanya. Kalau dulupun saya sebagai panitia  pelaksana. yang melaksanakan hewan qurban dari penyembelihan dan distribusi

Berapa hewan kurban yang sudah terkumpul hingga H-10?

Permohonan fakir miskin banyak bertambah yang sudah diajukan dalam proposal, tapi kita membatasi wilayah. Kalau dalam satu wilayah sudah ada hewan kurban, kalau bisa jangan ajukan lagi ke masjid raya. Bagikan diwilayah kurban tersebuit, seperti blower, itu banyak, ada beberapa puluh sapid an kambing, karena wilayah itu kawasan orang kaya semua.

Tergantung yang sumbang, karena masih H-10. Sampai sekarang sudah tanggal 13 Juli 2021.  Baru tiga sapi dan tiga kambing. Biasanya puncak sebelum H-1, sudah banyak SKPA yang melaporkan. Ini baru tiga dinas yang melaporkan bahwa mereka ada kurban.

Wilayah-wilayah yang menjadi alur distribusihewan kurban?

Kita distribusi sesuai dengan proposal yang ada.  Seperti Banda Aceh, Aceh besar atau diluar Banda Aceh itu tergantung proposal yang masuk ke kami. Banyak desa-desa atau gampong yang tergolong miskin  banyak yang mengajukan  proposal.

Seperti Aceh Besar dan Aceh Utara termasuk banyak. Sudah ada beberapa kabupaten yang masuk proposal kepada kami. Permohonan hewan kurban, pada umumnya mereka membuat permohonan untuk meminta satu ekor sapi. Karena masih menunggu laporan dari SKPA maka untuk saat ini belum tercukupi.

Kapan batas akhir diterima oleh panitia Masjid Raya Baiturrahman ?

Dana kurban dikumpulkan dari jamaah masjid untuk membeli hewan kurban. Seperti jika ingin sumbang satu ekor sapi maka dikumpulkan dari tujuh orang. Ada mengumpulkan sampai sepuluh grup.

Sampai H-1 sudah tutup, hari senin ditanggal 19 Juli 2021. Kami banyak menerima dari penyumbang mulai dari sifatnya pribadi, instansi atau SKPA.

Pemerintah Aceh tidak ada dana khusus untuk kurban  maka Pemerintah Aceh menghimbau agar SKPA-SKPA berlomba-lomba untuk berkurban.  Sehingg dana hewan kurban yang dikumpulkan oleh dinas-dinas terkait, sehingga bisa terbeli satu ekor sapi.

Apakah ada pembatasan PPKM saat daging kurban dibagikan ?

Pandemi tahun lalu juga tidak ada kendala dalam pendistribusian hewan kurban. Karena tahun lalu banyak SKPA yang melaporkan. Tahun ini, masih belum setengahnya yang melaporkan hasil kurbannya.

Dalam mendistribusinya, tetap ada protokol kesehatan, kita laksanakan sesuai ajuran pemerintah, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.  Nanti sewaktu berkumpul tidak lebih dari 10 orang. Itu tetap kita laksanakan seperti itu.

Waktu distribusinya tidak lebih sepuluh orang disatu tempat, kasih kupon lalu ambil daging terus pulang. Lalu diganti oleh sepuluh orang yang lain. Secara bertahap. Lokasi  distribusinya hanya satu saja dirumah potong daerah  keudah.

Hambatan dan harapan kepada penyumbang daging kurban?

Saya pikir tidak ada kendala yang dihadapi saat pendistribusian ini. Yang penting keikhlasan orang yang berkurban. Mereka melaporkan saja. Dari masjid-masjid seputaran banda aceh dan sekitarnya, melaporkan saja bahwa ada kurban sekian. Jadi ada siapa-siapa saja yang berdekatan, bisa mengajukan permohonan kepada desa-desa yang banyak penyumbang daging kurban. Itu cara efektif. Daripada jika semua datang mengajukan permohonan kepada kami. Sedangkan pasokan daging kurban,  tidak banyak.

Saya berharap kepada kita semua, berlombalah untuk berkurban, terutama orang yang lebih harta dan rezeki untuk berkurban. Karena saya sangat prihatin saat kita lihat orang-orang yang kadang satu tahun sekali makan daging kurban.

Karena memang daging sangat mahal, apalagi mencari nafkah masa pandemi ini sulit, jadi saatnya membuat bahagia bagi mereka untuk merasakan daging kurban sepuasnya di hari raya. Saya pikir ini kesempatan semua pihak untuk meluangkan rezeki dalam berkurban. Karena berkurban adalah amalan yang luar biasa. []

 

 

Dialog

Khutbah

Tafsir dan Hadist

Dinas Syariat Islam

Masjid Lindungi Jiwa Jamaah

Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh, mengubah tata cara pengaturan shaf shalat berjamaah sesuai dengan Taushiyah MPU Aceh Nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan ibadah dan kegiatan sosial keagamaan lainnya dalam kondisi dararurat. Salah satu poin taushiyah terbebut, menjaga jarak antar jamaah (physical distancing) dalam pelaksanaan shalat berjamaah di masjid dan meunasah.

Kedustaan Orang Kafir

Jum’at, 4 september 2015 M/ 20 zulkaidah 1436 H Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA (Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman) Tetapi (sebenarnya) telah nyata

Menuju Islam Khaffah

Tabloid Gema Baiturrahman

Alamat Redaksi:
Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru,
Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh – Indonesia
Kode Pos: 23241

Tabloid Gema Baiturrahman merupakan media komunitas yang diterbitkan oleh UPTD Mesjid Raya Baiturrahman

copyright @acehmarket.id 

Menuju Islam Kaffah

Selamat Datang di
MRB Baiturrahman