GEMA JUMAT, 26 MEI 2017
Banda Aceh (Gema) – Sebanyak 46 pelajar mengikuti program pesantren Kilat di Pondok Tahfi z Sulaimaniyah di Peuniti, Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh.
Pimpinan Program Pesantren kilat Pondok Tahfi zSulaimaniyah, Ustaz Imran Al- Hafiz mengatakan, setiap tahun, Pondok Tahfi z mengelar Pesantren kilat untuk pelajar, baik pelajar dari pondok atau luar pondok. Imran menjelaskan, para peserta yang dari luar santri Sulaimaniyah tidak diwajibkan mondok dan juga tidak dikenai biaya. Mereka datang pada pagi hari dan akan pulang setelah salat Ashar.
Menurutnya, program ini, akan dimulai pada tanggal 29 Mei sampai dengan tanggal 18 Juni 2017.Selain peserta dari Kota Banda Aceh, tercatat 5 peserta dari Kota Lhok Seumawe. “Saya sangat senang adanya program seperti ini di Sulaimaniyah, meskipun jauh, saya semangat mengantarkan anak ke sini, sebab saya sudah melihat begitu bagusnya pendidikan di sini. Anak pertama saya sudah berhasil menghafal 30 Juz dan sekarang sudah belajar di Turki” ungkap Mariana seorang wali santri dari Lhok Seumawe.
Imran menjelaskan, kurikulum yang akan diajarkan di sini adalah sesuai dengan yang dipakai oleh ponpes Sulaimaniyah yang ada di seluruh dunia, yaitu pelajaran Aqidah Akhlak, Fiqih, Tahsinul Quran dan Sirah Nabawiyah. Bagi peserta yang sudah mampu membaca Alquran dengan lancar dan tajwid yang benar, maka akan di programkan untuk bisa Tahfi z minimal 1 Juz. “ kita berharap dengan adanya program seperti ini di bulan Ramadhan, bisa membentuk karakter generasi Alquran yang berakhlak mulia serta bisa meneladani sifat Rasulullah dan para sahabat” ujar Imran.
Di Turki sendiri, kata dia program seperti ini, tidak hanya dilakukan di bulan Ramadhan saja, tetapi selalu dilakukan pada setiap musim panas. Di sana pada setiap musim panas, sebagian santri telah menyelesaikan masa pendidikannya, santri yang telah lulus menjadi ustaz pengajar, mereka akan dikirim ke pesantren Sulaimaniyah yang ada di seluruh dunia. Rel/Yusuf