GEMA JUMAT, 12 APRIL 2019
Pemilu tinggal lima hari lagi, tahapan pemilu 2019 sudah mencapai puncak akhir. Semua masyarakat sudah siap menggunakan hak. Berbagai persiapan sudah siap dilaksanakan oleh KPU RI, KIP Aceh dan KIP Kabupaten/Kota.
Komisioner KPU RI, Ilham Saputra menjelaskan, kita akan menggunakan hak pilih pada hari Rabu tangal 17 April 2019 di TPS masing-masing. Berbagai sarana dan logistik pemilu sudah disiapkan oleh KPU RI dan masyarakat hanya datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
“Kendala Pemilu 2019 salah satu adalah hoaks pemilu yang tersebar di media social,” ujarnya pada saat menghadiri Zikir Akbar Pemilu Damai 2019 di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu malam 10 April 2019 yang di buat oleh KIP Aceh.
Dia menjelaskan, pencoblosan di luar negeri memang berlangsung lebih awal, yakni pada 8-14 April 2019. Namun, tidak serta merta KPU melakukan penghitungan suara hasil pencoblosan pada saat itu juga.
“Saya perlu jelaskan pada jamaah zikir dan masyarakat, KPU memang punya early voting (pencoblosan lebih dini khusus di luar negeri). Jadi pemilihan dilakukan lebih awal dibandingkan di dalam negeri. Jadwalnya itu 8-14 April. Meskipun dilakukan pemungutan lebih awal, tapi penghitungan suaranya itu dilakukan pada 17 April,” kata Ilham saat memberi sambutan mewakili ketua KPU RI.
Dia berharap, masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya pada 17 April nanti. “Kita bersama-sama meminta kepada Allah semoga pemilu 2019 berjalan dengan lancar dan aman,” ujarnya.
KPU, KIP Aceh dan KIP Kabupaten/Kota sudah maksimal melaksanakan kerja dalam persiapan hari Rabu tanggal 17 April 2019 untuk bisa melayani masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.
“Kita berharap nanti bisa lahir pemimpin dan perwakilan rakyat yang baik dan diridha Allah,” tutupnya.
Pemilu Halal
Anggota DPD RI Perwakilan Aceh Drs Ghazali Abbas Adan mengajak masyarakat Aceh untuk mengkampanyekan Pemilu halal pada pelaksanaan pileg dan pilpres mendatang.
Dimana masyarakat luas sebagai intrumen yang berperan penting untuk mewujudkan pemilu halal di Aceh.
Menurutnya sebagai daerah yang secara legal formal telah menerapkan syariat islam, maka pelaksanaan Pemilu pun harus berlandaskan dengan nilai-nilai syariat islam itu juga.
“kita berharap pemilu halal akan hadir pada pesta demokrasi 17 April 2019 nanti khususnya di Aceh, yakni pemilu yang aman, damai dan sejuk tanpa kekerasan. Dengan demikian akan melahirkan out put pemilu yang berkualitas,” kata Ghazali Abbas, Kamis (11/4).
Anggota Komite IV DPD RI ini menambahkan, masyarakat Aceh harus cerdas dalam memilih calonnya untuk duduk di parlemen. Dimana ketika sudah terpilih nantinya mereka tidak lupa dengan masyarakat yang memberikan hak suaranya.
“Jangan memberikan suaranya hanya untuk mendapatkan materi, tetapi berikanlah hak suara anda kepada mareka yang benarbenar memiliki kemampuan dan kepedulian kepada rakyat. Dari itu pilihlah tokoh-tokoh yang betul-betul mampu mengemban amanah rakyat,” paparnya.
Mantan Abang Jakarta ini juga mengharapkan semua pihak harus sama-sama menjaga dan mewujudkan pemilu halal di Aceh, terutama bagi peserta pemilu baik itu calon legislatif maupun partai politik peserta Pemilu 2019.
“Sehingga, pemilu halal di Aceh akan melahirkan tokoh-tokoh masyarakat yang benar dan bertanggung jawab untuk menduduki jabatan politis demi kesejahteraan dan kemaslahatan rakyat banyak,” pungkasnya. Indra/Marmus