Gema JUMAT, 20 November 2015
Palestine (Gema)-Pihak berwenang penjajah Israel mengabarkan telah mencabut izin bagi sekitar 500 warga Palestina asal Gaza untuk shalat Jumat di Jerusalem.
Hal tersebut ditempuh karena meningkatnya serangan roket dari Gaza ke wilayah Israel. Selasa (23/06) malam, satu rudal mendarat di sebuah lapangan terbuka di Israel selatan walau tidak ada korban yang jatuh.
Seorang juru bicara COGAT -sebuah unit di Departmen Pertahanan yang mengurus masalah Gaza- mengatakan pencabutan izin Shalat itu hanya berlaku untuk Jumat 26 Juni ini.
Penjajah Israel melonggarkan pembatasan warga Palestina dari dan ke Jalur Gaza maupun Tepi Barat menjelang bulan puasa pekan lalu dan mengizinkan sampai 800 warga Gaza untuk berShalat Jumat di Masjid Al-Aqsa.
Pelonggaran tersebut, menurut penjajah, ditempuh dengan kondisi jika tidak ada lagi kekerasan, namun Jumat pekan lalu seorang pejalan kaki Israel dibunuh di Tepi Barat dan pada hari Minggu seorang politikus ditikam di Jerusalem timur.
Dikutip BBC, Israel sudah mencabut izin masuk ke Jerusalem untuk penduduk dari kampung asal warga yang membunuh pejalan kaki tersebut dan juga izin untuk 500 warga Tepi Barat untuk terbang dari Bandara Ben Gurion.
Musim panas tahun lalu berlangsung perang antara Israel dan kelompok Hamas di Gaza selama 50 hari, menewaskan sekitar 2.200 orang Palestina -sebagian besar warga sipil dan 73 orang Israel -kebanyakan tentara.
Masjid Al–Aqsa adalah tempat suci ketiga oleh umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Makkah. Namun untuk melaksanakan shalat di tempat mereka sendiri, umat Islam di Palestina terus dihalang-halangi penjajah.
Tak hanya melarang shalat. Warga Palestina yang hidup dan lahir di dekat Masjidil Aqsha merasakan susahnya hidup di tanah mereka sendiri, selama masih dijajah zionisIsrael.(hidcom)
Penjajah Israel Cabut Izin Shalat 500 Warga Gaza ke Masjid Al-Aqsa
Gema JUMAT, 20 November 2015 Palestine (Gema)-Pihak berwenang penjajah Israel mengabarkan telah mencabut izin bagi sekitar 500 warga Palestina asal Gaza untuk shalat Jumat di Jerusalem. Hal tersebut ditempuh karena meningkatnya serangan roket dari Gaza ke wilayah Israel. Selasa (23/06) malam, satu rudal mendarat di sebuah lapangan terbuka di Israel selatan walau tidak ada korban … Read more
...Dialog
Etika Berpolitik
Etika harus ditunjukkan sebagai simbol
Didiklah Anak dengan Lemah Lembut
Dalam pandangan sejarah, Presiden Soekarno
Guru PAI Harus Tersedia di Sekolah
Guru dikenal sebagai pahlawan tanpa
Khutbah
Merawat Ukhuwah Islamiyah Di Tahun Politik
Hari Ketika Mulut Dikunci
Dinas Syariat Islam
MENELUSURI WAKAF DIASPORA ACEH DI MAKKAH
GEMA JUMAT, 10 MEI 2019O Catatan Fahmi M. Nasir, Pendiri Pusat Studi dan Konsultasi Wakaf Jeumpa D’Meusara (JDM) Banda Aceh dan Mahasiswa S3 Konsentrasi Tata
PETUNJUK ALLAH SWT SANGATLAH BERNILAI
“Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk, akan tetapi telah tetaplah perkataan dari pada-Ku: “Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahannam
Cut Putri, Perekam Video Gempa/Tsunami Aceh
Gema Jum’at, 23 Desember 2016 Sulit memilih kata-kata untuk menggambarkan betapa dahsyatnya gempa dan tsunami Aceh pada Ahad, 26 Desember 2004 lalu. Namun dengan melihat
MTQ Tingkat Provinsi Aceh Menghitung Hari
PELAKSANAAN Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Aceh ke-36 tahun 2023, hanya menghitung hari. Kesiapan Panitia Lokal pemerintah Kabupaten Simeulue,terus mengebut persiapan MTQ tingkat Provinsi Aceh ke 36 yang akan digelar di Kabupaten Simeulue sebagai tuan rumah mendatang. jikadihitung dengan jadwal pembukaan, 26 November2023.