Penyesalan Orang Kafir

Jum’at, 11 september 2015 M/ 27 zulkaidah 1436 H Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA (Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman) Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah: “Bukankah (kebangkitan) ini benar?” Mereka menjawab: “Sungguh benar, demi Tuhan kami”. Berfirman Allah: “Karena itu rasakanlah azab […]

...

Tanya Ustadz

Agenda MRB

Jum’at, 11 september 2015 M/ 27 zulkaidah 1436 H
Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA (Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman)
Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah: “Bukankah (kebangkitan) ini benar?” Mereka menjawab: “Sungguh benar, demi Tuhan kami”. Berfirman Allah: “Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu mengingkari (nya)”.(QS:
Al-An’am ayat 30)
Ayat ini adalah penutup penggalan kisah orang kafir yang tidak mempercayai kehidupan di hari kiamat. Kenyataan ini akan diperlihatkan Allah pada hari kiamat setelah sebelumnya Allah telah mewanti-wanti
tentang kebenaran hari kiamat dan penyangkalan orang-orang kafir terhadap fakta kebenaran ilahiah itu. Demikianlah keadaan orang-orang kafir. Mereka telah diperingatkan oleh Allah, Nabi-nabi-Nya, rasul-rasul-
Nya, kitab-kitab sebelumnya juga yang menjelaskan kedatangan hari kiamat secara rinci, namun orang-orang kafir tetap mencari celah untuk menyangkalnya. Begitupun, Allah memberikan kebebasan kepada mereka untuk membangkang semua kebenaran yang telah
disodorkan melalui al-Qur’an dan melalui rasul-Nya. Namun, dalam kalimat pengandaian yang terlihat di atas, Allah menyatakan bahwa penyesalan yang amat sangat akan terlihat pada wajah-wajah orang kafir saat diperlihatkan neraka yang akan mereka masuki.
Apa susahnya bagi mereka untuk mengimani hari akhirat? Apa perlunya mencari celah untuk membangkangi perintah Yang Maha Benar? Bukankah beriman terhadap adanya hari akhirat lebih baik untuk diri sendiri dan untuk masa depan di akhirat? Itulah akibat dari hawa nafsu dan bisikan syaitan. Syaitan membisikkan ke dalam hati manusia dengan kesombongan dan keangkuhan sehingga menutup hati dari kebenaran. Begitulah yang terjadi dalam sejarah pengingkaran manusia terhadap
Allah, rasul dan hari kiamat. Mungkin hingga saat ini masih ada aliran pemikiran yang menyatakan bahwa tidak ada lagi kehidupan setelah kehidupan di dunia ini, sehingga menciptakan dunia yang serba material, tak memikirkan kehidupan akhirat sebagai tempat terakhir bagi manusia dan kekal di dalamnya.
Apa yang diperlihatkan Allah kelak –tentang surga dan neraka – adalah benar. Mempersiapkan bekal untuk menghadapi hari akhirat adalah mutlak diperlukan. Standar keimanan dan amal saleh menjadi wajib bagi
orang yang beriman. Tak terkecuali dalam kondisi apapun dan dimanapun. Orang muslim harus mempertahankan keislamannya. Orang beriman haruslah mempertahankan keimanannya. Jangan sampai terjerumus pada pemikiran-pemikiran yang menafikan hari kiamat. Karena penyesalan di kala itu, tidaklah lagi berguna, pintu taubat sudah ditutup. Tidak ada tempat untuk berlari dari kenyataan yang maha benar tersebut. Janganlah sampai seperti orang-orang kafir yang digambarkan dalam penggalan ayat di atas, mereka baru mengakuinya setelah
dihadapkan pada neraka. Dan perintah Allah untuk memasukinya,
untuk merasakan akibat dari pembangkangannya terhadap hari kiamat. Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.

Dialog

Khutbah

Tafsir dan Hadist

Dinas Syariat Islam

Sambutan GUBERNUR ACEH

gema Jumat, 31 Juli 2015 Sambutan Pada Ground breaking Pengembangan Landscape dan insfrastruktur masjid raya baiturrahman- Ground breaking Pengembangan Landscape dan insfrastruktur masjid raya baiturrahman,

Bergaul dengan Orang Mukmin

Gema JUMAT, 15 Januari 2016 Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA (Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman) DAN berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu

Milad ke 24 Gema Baiturrahman

GEMA JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017 Setiap milad Gema Baiturrahman (3 September 1993 – 3 September 2017), kita merindukan satu media Islam profesional hadir di Aceh.

Bantu Anak Yatim

Camat Lueng Bata M Iqbal Rokan, menyerahkan paket bantuan kepada 30 anak yatim di Kecamatan Lueng Bata. Bantuan tersebut berberkat kerja sama pihaknya dengan Rumah

Menuju Islam Khaffah

Tabloid Gema Baiturrahman

Alamat Redaksi:
Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru,
Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh – Indonesia
Kode Pos: 23241

Tabloid Gema Baiturrahman merupakan media komunitas yang diterbitkan oleh UPTD Mesjid Raya Baiturrahman

copyright @acehmarket.id 

Menuju Islam Kaffah

Selamat Datang di
MRB Baiturrahman