Gema Jum’at, 29 April 2016
PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Banda Aceh, akhirnya bangkit kembali dan memperjuangkan penerapan nilai-nilai Syariah Islam di Kota Banda Aceh.
“Kita kembalikan marwah PMII yang pernah buming di Kota Banda Aceh, kepada pengurus agar dapat mewujudkan kreatifitas diri, kembangkan bakat, bahwa tanpa sahabat semua kepengurusan ini tidak akan berjalan dan saya yakin sahabat bisa,” kata Ketua PMII Kota Banda Aceh, Akmaluddin, Rabu (27/4) di Balai Kota Banda Aceh.
Pelantikan Pengurus Cabang PMII Kota Banda Aceh ke VIII dengan mengusung tema, “Mejaga peradaban Aswaja di Bumi Serambi Mekkah”. Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh PB PMII Pusat dan dilantik oleh Bendahara Umum, Ahmad Riduan Hasibuan.
Kegiatan yang ikut dimeriahkan oleh Rapai Geleng dari SMP 16 Banda Aceh, turut dihadiri Ketua DPRK Banda Aceh, Wali Kota Banda Aceh, KNPI Kota Banda Aceh dan Provinsi Aceh, Rektor III USM, PC NU Kota Banda Aceh, Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh, OKP dan Ormas se Kota Banda Aceh, paguyuban se Kota Banda Aceh, BEM universitas se-Kota Banda Aceh.
PMII begitu giat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bernilai Islami, beberapa bulan yang lalu mereka membuat seminar larangan merayakan hari valentine day. “Pemerintah Kota Banda Aceh berterima kasih banyak kepada PMII karena sudah membantu visi Pemkot Banda Aceh yaitu menegakkan Islam secara kaffah,” sebut Tim Ahli Walikota, Dwi Putrasyah.
Hal yang sama juga diucapakan oleh Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadilah S Ikom, sembari mengucapkan HUT PMII, beliau juga mengulas sejarah PMII dengan banyaknya OKP di Aceh akan membangkitkan semangat juang. “Ketua DPRK siap membantu apapun untuk kegiatan PMII, “ tutup Arif. (Jannah)