Khutbah Jum’at, DR. H. A. Mufakhir Muhammad, MA, Penceramah Halqah Maghrib Masjid Raya Baiturrahman
Hari ini, hari kedua ummat Islam berada di bulan suci ramadhan 1436 H. Semoga ramadhan kali ini, ibadah kita lebih bermutu dan berkualitas dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Mari kita muliakan bulan suci ramadhan ini dengan ikhlas dalam beribadah, membaca, memahami, dan mengulang-ulang membaca Al-Qur’an atau takrir Al-Qur’an sekaligus tadarus Al-Qur’an.
Aisyah Radhiallahu ‘anha menceritakan, Rasulullah SAW pada ramadhan terakhir diusianya yang hampir 63 tahun memanggil putrimya Fatimah binti Muhammad dan menyampaikan pesan-pesan Allah swt:
Putriku Fatimah, ku sam paikan kepadamu bahwa setiap bulan ramadhan, malaikat Jibril atas perintah Allah datang menjumpai ayahanda dan mengajak untuk takrir atau mengulang-ulang hafalan Al-Qur’an. Dan ramadhan kali ini, malaikat Jibril turun dua kali menemui ayahanda untuk mengajak membaca dan takrir Al-Qu’an.
Putriku Fatimah, Allah SWT dan malaikat Jibril menyampaikan salam kepadamu dan engkau adalah salah seorang wanita surga atau penduduk surga. Allah SWT telah memilihmu dan memuliakanmu menjadi wanita surga.
Mendengar hal tersebut, Fathimah tersenyum dan bahagia serta bersyukur kepada Allah SWT.
Kemudian, Rasulullah SAW menyampaikan kepada Fatimah: Anakku, mungkin ramadhan kali ini ramadhan terakhir bagi ayahanda dan ramadhan yang akan datang kita tidak akan bertemu lagi. Ayahanda punya firasat, bahwa dengan turunnya malaikat Jibril dua kali di ramadhan ini, merupakan isyarat bahwa ayahanda mungkin tidak lagi bertemu denganmu, wahai anakku di bulan suci ramadhan akan datang.
Berbahagialah engkau wahai putriku, Allah SWT telah memilihmu sebagai wanita mulia. Engkau telah mendampingi ayahanda dikala ayahanda menyampaikan risalah dan dakwah Allah SWT untuk meninggikan kalimat Allah di muka bumi ini. Kehidupan ayahanda penuh dengan cacian dan makian oleh orang-orang kafir, namun engkau selalu hadir untuk mendampingi ayahanda. Putriku, hal ini jangan sekali-kali engaku ceritakan kepada siapa pun, kecuali setelah ayahanda diwafatkan oleh Allah SWT.
Aisyah r.a yang melihat Rasulullah SAW berbicara dengan putrinya Fatimah, bertanya kepada Fatimah tentang isi pembicaraan antara Rasulullah SAW dengan putrinya Fatimah.
Fatimah menjawab: Wahai Bunda Ummahatul Mukminin, Rasulullah SAW tidak mengizinkan saya untuk menceritakan hal ini kepada siapa pun, kecuali Rasulullah SAW duluan dipanggil menghadap Ilahi Rabbi.
Ternyata benar firasat Rasulullah SAW, bahwa itu adalah ramadhan terakhir baginya. Dan tak lama kemudian, Rasulullah saw wafat di bulan Rabiul Awwal dalam usia 63 tahun.
Diantara pesan Rasulullah kepada seluruh ummatnya, pertama, bacalah Al-Qu’an, karena AlQur’an akan mendatangkan syafaat bagi pembacanya di yaumil kiamat nanti dan kedua, “Kutinggalkan kepadamu dua perkara, tidak akan sesat kamu buat selama-lamanya, jika kamu berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW.”