Ramadhan 1442 H semakin mendekat. Bagi sebagian pihak, Ramadhan sangat dinanti karena mendapatkan kembali kesempatan bergelut dengan berbagai kegiatan ibadah dan syiar yang berarti tidak boleh dilewatkan tanpa mendulang amal ibadah berlipat.
Demikian dengan agenda kegiatan Remaja Masjid Raya Baiturrahman dan Remaja Masjid Al Furqan Banda Aceh. Kedua organisasi kader remaja masjid ini hanyalah representasi aksi yang kegiatannya juga banyak dilaksanakan remaja masjid lainnya.
Tidak jauh berbeda dengan Ramadhan sebelumnya, kali ini Remaja Masjid Raya Baiturrahman (RMRB) mempersiapkan kegiatan Ramadhan sebagai bagian merealisasikan misi syiar Islam mengusung tema, Mempererat ukhuwah Islamiyah Remaja Mesjid Raya Baiturrahman dalam bingkai bulan suci Ramadhan 1442 H.
Ketua RM Baiturrahman, Rahmad Mauliza menyebutkan, “Remaja Masjid Raya Baiturrahman siap menyemarakkan bulan suci Ramadhan dengan kegiatan bermanfaat untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, memakmurkan masjid serta mempererat ukhuwah Islamiyah dengan menghidupkan bulan suci Ramadhan.”
Menurutnya sejumlah kegiatan yang akan digelar, kajian online ramadhan yang diadakan per minggu dan secara online Google meet. Pemateri adalah ustadz yang mumpuni dengan tema kekinian, khususnya mengatasi problematika kalangan remaja.
Ustadz Rahmad menambahkan, RMRB juga kembali bersilaturahmi sekaligus mengadakan bakti sosial ke Pulau Nasi di Kecamatan Pulau Aceh, Aceh Besar. Kegiatan serupa, adalah bersafari Ramadhan dalam bentuk ceramah, imam, tadarus ke masjid-masjid atau mushalla yang kesemua pelaku utama adalah kader masjid bersejarah ini.
Dalam aksi peduli yakni kunjungan sosial ke pesantren dan panti asuhan Yayasan Baldatul Thaibatun Warabbul Ghafur (BTRG) Ceurih Ulee Kareng, Banda Aceh.
Adapun program baru yang akan diluncurkan adalah Posko Perbaikan Bacaan Shalat (PPBS). Konsep ini mengadopsi halqah-halqah kebanyakan di halaman masjid Timur Tengah. Maka mentor kader remaja masjid akan menjalani pelatihan khusus dibimbing Ust. Jamhuri Ramli salah seorang Imam di MRB. “Kegiatan akan diadakah di bawah payung halaman masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tambah mantan Bendahara Umum RMRB ini.
Tak luput untuk pembinaan generasi dini, diadakan lomba dai cilik. Peserta adalah siswa sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah yang sudah familiar menggunakan media sosial sehubungan lomba dilakukan secara online.
Walau belum menerima permintaan resmi dari Pengurus MRB, tugas tambahan bagi kader RMRB pada malam Ramadhan adalah menjadi petugas shaf khususnya saat Shalat Isya/Tarawih. Rahmad mengimbau, seluruh jamaah agar tetap patuh dalam melaksanakan ibadah dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dan mengisi shaf sesuai tanda.
Semua kegiatan positif itu merupakan kerja sama libatan dengan Pengurus dan UPTD Masjid Raya Baiturrahman, DPRK Banda Aceh, Zawiyah Nurun Nabi, radio swasta di Banda Aceh dan didukung donasi tetap Pengurus Masjid Raya Baiturrahman.
Kegiatan dakwah lainnya adalah, dakwah radio on talk, one day with Al Qur’an (tadarus dan hafalan) dan buka puasa bersama sekaligus penutupan seluruh kegiatan Ramadhan.
RM Al Furqan
Berlomba-lomba dalam kebaikan dengan menghidupkan syiar Ramadhan juga dilakukan oleh Remaja Masjid Al Furqan Beurawe, Banda Aceh. Bahkan kegiatan persiapan sudah dilakukan seperti mempersiapkan Shalat Nisfu Sya’ban, pembentukan panitia Ramadhan dan gotong royong bersama warga dengan membersihkan masjid dan sekitarnya.
Ramadhan 1442 H kali ini tetap melaksanakan kegiatan unggulan dan prioritas. Beberapa kegiatan tersebut sudah jamak dikenal tidak saja di Aceh dan tanah air, tetapi seantero dunia sudah mengetahui. Sebut saja berbagi bubur kanji rumbi dan membangunkan sahur ala Anis dkk.
Proses pembuatan, kisah pengumpulan dana, pembagian khusus warga setempat sampai pemuatan di piring untuk menu utama berbuka puasa selalu menarik kalangan jurnalis media cetak maupun elektrik, youtuber dan netizen. Sehingga kegiatan ini telah lama menjadi ikon bagi Masjid Al Furqan maupun Gampong Beurawe.
“Kegiatan unggulan kami dalam bulan suci Ramadhan adalah mempersiapkan berbuka puasa dengan menu kanji rumbi yang langsung dikoordinir remaja masjid dan membangunkan sahur yang sudah menjadi tradisi dari senior senior kami dari tahun ke tahun,” sebut Aqli Maulana, Ketua Remaja Masjid periode 2021-2023 yang baru dilantik pada, 22 Maret lalu menggantikan Hamdi Halim.
Beurawe yang dikenal sebagai “Gampong Syariah” dan Masjid Al Furqan Beurawe dalam dua tahun ini begitu dikenal karena membangunkan sahurnya dengan syeikh Nisfun Nahar atau yang lebih dikenal Anis Sahur yang kemudian viral karena banyak video live atau streaming, youtuber yang beredar menarik berjuta viewer untuk menontonnya.
Menurut Aqli yang sebelumnya adalah Wakil Ketua Remaja Masjid kubah hijau ini, tradisi membangunkan sahur dengan lagu dan irama layaknya dalail khairat (seni bershalawat dan pujian kepada Rabb), sebenarnya sudah lama berlangsung. Tradisi tersebut sudah lama berjalan dari kami masih kecil, senior kami sudah melaksanakannya. Berkat niat yang baik dalam menjalankan syiar membangunkan sahur itu pada tahun 2020 lalu melonjak viral ke seluruh indonesia bahkan sampai ke banyak negara lainnya, tutup Aqli. ison