Banda Aceh (GEMA) – Pengurus Remaja Masjid Raya Baiturrahman (RMRB) yang baru dilantik beberapa waktu lalu, lakukan silaturrahmi dan visitasi di sejumlah lokasi di lingkungan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (13/2) kemarin.
Ketua Umum RMRB Ustadh Ambia Al Yusuf, ST. M.ling mengatakan kunjungan dimaksud sekaligus bersilaturrahim dengan segenap unsur yang bertugas di Masjid Raya Baiturrahman. Lokasi yang dikunjungi bersama pengurus antara lain, pos keamanan masjid, kemudian mengunjungi juga petugas parkir, petugas penitipan sandal serta bersilaturrahmi langung dengan pihak pengurus masjid.
Dengan kegiatan itu, Ambiya berharap akan terjalin silaturrahim dengan segala unsur yang bertugas di masjid raya baiturrahman lebih saling mengenal dan insyaAllah kedepan akan lahir kalaborasi terobosan untuk kebaikan di masjid.
Acara tersebut dibawah Koordinator Taufiq Khairul Hadi, S.Pd dipandu oleh Ustad Yunus Al Ikram, S.Hum, dimulai dari berkumpul di Sekret Remaja Masjid, kemudian, dipandu ke setiap titik yang telah disepakati. Pertama peserta dibawa ke pos keamanan di pintu selatan belakang masjid disambut oleh petugas keamanan yang bertugas pada hari itu.
Setelah itu rombongan berkunjung ke ruang pengurus, kemudian pindah lagi menuju gema baiturrahman, setelah dari gema menju lagi ke posko keamanan sebelah utara masjid yang di jaga oleh WH di sambut oleh ibu ningsih. setelah itu berpindah ke petugas penitipan sandal sebelah utara.
kemudian berpindah lagi ke petugas penitipan sandal sebelah selatan masjid. kemudian menuju ke tempat bersejarah ketempat meninggalnya jendral khohler setelah itu titik terkahir ke baseman di situ bersilaturrahim dengan petugas penitipan sandal dan petugas parkir, lepas dari situ kembali lagi ke sekret dan menanti shalat dhuhur berjamaah di masjid.
Kegiatan visit untuk pengurus baru remaja masjid raya baiturrahman memberi pemahaman dasar bagaimana sejarah masjid raya masa ke masa. di harapkan dari program ini pengurus baru remaja masjid raya baiturrahman lebih mengenal tentang masjid serta mengenal siapa-siapa sahaja yang bertugas di masjid sehibgga kedepannya mereka bisa saling berkalaborasi dan saling memperkokoh silaturrahim di internal masjid.(marmus)