Oleh: Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail,MA,

Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman

Sebagian Dari Yang Menyebabkan Manusia Sesat

Tanya Ustadz

Agenda MRB

“Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan percakapan kosong untuk m e n y e s a tkan (manusia) dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya olok-olokan. Mereka itu akan memperolehazab yang menghinakan. Dan apabila diba-cakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbatan di kedua telinganya, maka gembirakanlah dia dengan azab yang pedih”. (Q.S. Luqman ayat 6-7)...

“Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan percakapan kosong untuk m e n y e s a tkan (manusia) dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya olok-olokan. Mereka itu akan memperolehazab yang menghinakan. Dan apabila diba-cakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbatan di kedua telinganya, maka gembirakanlah dia dengan azab yang pedih”. (Q.S. Luqman ayat 6-7)

Dalam ayat ini dijelaskan perihal orang-orang yang celaka, yaitu mereka yang berpaling dari ayat-ayat al-Qur’an, baik ituayat-ayat yang berkaitan dengan keimanan dan ayat-ayat kauniyah yang telah terbuktisecara sains. Dalam hal ini disebutkan kata-kata ‘percakapan kosong’, yang artinya memang bukan sesuai fakta keimanan. Paraulama di abad klasik menafsirkan dengan nyanyian dan hal-hal yangtidak bermanfaat untuk menyesatkan manusiadari jalan Allah SWT. Namun dalam konteks modern, ‘percakapan kosong’ yang dimaksudkan dalam ayat ini mungkin lebih tepat dengan pandangan-pandangan serta teori-teori yang berkembang dalam kehidupan. Karena disini dititikberatkan pada ‘upaya’ menyesatkan manusia darijalan Allah (kebenaran). Misalnya teori tentangpenciptaan, tujuan hidup dan teori-teori yang banyak dilahirkan di Barat.

Teori-teori ini terusberkembang dan dipercayai serta diyakini oleh orang-orang sehingga mereka melupakan kebenaran tentang Allah SWT sebagai pencipta. Menganggap kehidupan akhirat adalah imajinasi, tidak ril dan tidak benar. Teori-teori tersebut akan menjauhkan umatmanusia dari akhirat. Meluasnya keyakinan hedonisme, agnostik, atheisme, ini adalah ‘percakapan kosong’ yangmenjauhkan umat manusia dari kebenaran dizaman modern. Namun, jika teori-teori ini diadu dengan argumentasi al-Qur’an, maka mereka menganggap bahwa al-Qur’an itu keliru dalam memberikan informasi terkait kehidupan dunia. Lalu mereka mengolok-olok isinya terkait dengan keimanan, syariah, dan semua yang terdapat dalam al-Qur’an. Allah SWT menyatakan bahwa, mereka ini adalah orang-orang sombong, yang tidak mau mendengarkan kebenaran. Allah SWT meminta kepadakita untuk menegaskan kepada mereka bahwa mereka harus berhati-hati dengan ucapan dan keyakinan mereka itu, karena Allah SWT telah menyiapkan bagi mereka azab dan penderitaan yang sangat pedih.

Hidup di era modern,penuh dengan ‘percaka-pan kosong’. Umat Is-lam haruslah berpegang teguh pada apa yang dit-inggalkan Rasulullah; al-Qur’an dan Sunnah, jika kita tidak ingin terjebakdalam ‘percakapan ko-song’ tersebut. Wallahumusta’an.

Dialog

Pustaka Baiturrahman

Tafsir dan Hadist

Dinas Syariat Islam

copyright @acehmarket.id 

MRB Aceh

Media Humas dan Informasi
Mesjid Raya Banda Aceh

MRB Aceh merupakan media humas dan informasi Unit Pelaksana Teknis Daerah Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh

Menuju Islam Kaffah

Selamat Datang di
MRB Baiturrahman