Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Prof Dr Tgk H Azman Ismail MA, menyampaikan keputusan keputusan MPU Aceh dan hasil sidang isbat dari Kemenag Aceh tentang awal Ramadhan yang jatuh pada ahad 3 April Tahun 2022, dan tata cara pelaksanaan shalat tarawih di Masjid Raya Baiturahman.
Mengawali malam perdana Ibadah Shalat Tarawih di MRB, sempat turun hujan lebat namun saat shalat Tarawih dimulai hujan pun reda. Imbasnya, sejumlah jamaah shalat Isya dan Tarawih malam jauh berkurang dibandingkan Ramadhan tahun 1432 lalu. Padahal, banyak yang memprediksi malam perdana Ramadhan 1443 H di MRB akan meriah dan lebih ramai sebab Prokes Covid-19 telah dilonggarkan.
Penceramah pembuka adalah Prof Dr Tgk H Azman Ismail MA, Imam Besar MRB.
Usai Tarawih, qari yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafizh-Hafizhah (IPQAH) Aceh pun memulai tadarus.
Kepala UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman, Saifan Nur, SAg MSi menjelaskan, pelaksanaan Ibadah Shalat Terawih pada Ramadhan 1443 H tahun ini berjalan normal, sampai saat ini belum ada kendala suatu apapun. “Mulai dari pertama, kegiatan buka puasa bersama para Imam, Terawih sampai dengan tadarus, serta shalat jamaah rutin lainnya, Alhamdulillah berjalan dengan baik,” jelas Saifan kepada Tabloid Gema Baiturrahman, kamis (7/4) kemarin.
Qiyamullail
Ia menambahkan, setiap tahunnya di Masjid Raya Baiturrahman (MRB), bulan Ramadhan melaksanakan ibadah Qiyamullail. pengurus MRB menyiapkan pelayanan yang berbeda. “Bulan Ramadhan adalah momentum terbaik. Kita upayakan pelayanan maksimal kepada jamaah,” ujarnya.
Pihaknya tetap membuka pintu amal sebesar-besarnya bagi para jamaah yang ingin berpartisipasi menjadi donator dalam pelaksanaan Ibadah Qiyamulail. Mulai dengan kebutuhan untuk makan sahur dan buka puasa jamaah. “untuk ramadhan tahun ini, ibadah qiyamullai kita targetkan sebanyak 300 jamaah,” ungkap Saifan.
Selain qiyamul lail, berbuka puasa bersama, tadarus Alquran, dan ceramah agama. Kegiatan menarik lainnya di MRB yakni Tadarus Alquran akan semakin menyemarakkan suasana masjid. Sedangkan ceramah agama akan diisi sebulan penuh bakda isya oleh para penceramah berbeda dengan keahlian bidang ilmu setiap malamnya. (marmus)