Solidaritas untuk Korban Gempa Turkiye

Gempa dahsyat mengguncang Turkiyeye dan Suriah. Jumlah korban meninggal mencapai 41.000 ribu orang, di antaranya 35.418 korban di Turkiyeye dan 5.814 orang di Suriah. Musibah tersebut telah menyentuh hati masyarakat dunia untuk membantu mereka. Lebih lanjut, wartawan Gema Baiturrahman mewawancarai Darlis Aziz, mahasiswa di Turkiye asal Aceh, tentang kondisi terkini di sana, Kamis, 16 Februari … Read more

...

Tanya Ustadz

Agenda MRB

Gempa dahsyat mengguncang Turkiyeye dan Suriah. Jumlah korban meninggal mencapai 41.000 ribu orang, di antaranya 35.418 korban di Turkiyeye dan 5.814 orang di Suriah. Musibah tersebut telah menyentuh hati masyarakat dunia untuk membantu mereka. Lebih lanjut, wartawan Gema Baiturrahman mewawancarai Darlis Aziz, mahasiswa di Turkiye asal Aceh, tentang kondisi terkini di sana, Kamis, 16 Februari 2023.

Dalam rangka apa Anda di Turkiye?

Dalam rangka Belajar

Saya Anda bergabung sebagai relawa di Turkiye, apa saja kegiatannya?

Ya, karena adanya musibah gempa di Turkiye sehingga memanggil nurani saya untuk terlibat menyalurkan bantuan dari warga Aceh dan Indonesia pada umumnya, untuk korban bencana alam tersebut. Musibah ini mengingatkan kita akan dahsyatnya tsunami Aceh 2004, sehingga menggerakkan hati kita untuk ikut meringankan beban saudara kita di sini (Turkiye) dengan ikut sebagai relawan. Kegiatannya adalah bantuan mendesak seperti sandang dan pangan. Untuk saat ini suhu di sana mencapai minus di antara 10-20 derajat celcius.

Bagaimana kondisi korban gempa di sana?

Kondisi korban gempa, sebagaimana kita ketahui gempa Turkiye merupakan salah satu gempa terparah di dunia. Karena selain faktor getarannya yang kuat, juga dikarenakan kedalamnya yang sangat dangkal hanya berkisar 7-8 kilometer di bawah permukaan darat patahan anatolia, sehingga ini merupakan gempa darat terkuat di dunia untuk abad ini. Meskipun tsunami Aceh pada skala 9,4 skala richter, namun berada di bawah kedalaman sekitar 80 kilometer di bawah permukaan laut, sehingga tidak terlalu parah dari segi aspek gempa, namun keparahan disebabkan oleh tsunami atau air bah.

Apa pelajaran yang bisa kita petik dari peristiwa itu?

Sebagai sesama umat manusia dan juga sesama umat muslim, sudah selayaknya kita senasib sepenanggungan sebagaimana Rasulullah saw mengingatkan kepada kita semua bahwa umat muslim itu ibarat satu tubuh, apabila ada satu organ atau bagian tubuh yang sakit, maka secara otomatis bagian tubuh lainnya juga akan pasti ikut merasakannya.

Jadi di mana pun, kapan pun musibah bisa terjadi, yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi musibah ini dengan pikiran dan hati yang bijaksana bahwa ada yang lebih kuat dibanding kuasa umat manusia. Kita bisa membangun bangunan yang kokoh, namun tidak menjamin bahwa kita akan hidup aman dalam bangunan tersebut. Nyatanya adalah betapa pun banyak bangunan yang diklaim antigempa di kawasan gempa Turkiye beberapa hari lalu, namun ketika bencana itu terjadi banyak sekali bangunan bangunan itu juga ikut roboh bersama orang-orang yang berada didalamnya.

Bantuan seperti apa paling dibutuhkan masyarakat?

Bantuan yang paling baik untuk saat ini adalah yang bersifat tanggap darurat, disebabkan oleh cuaca yang sangat dingin, bisa dikatakan hari hari ini adalah puncak musim dingin Turkiye, jadi pakaian hangat dan penghangat portabel merupakan kebutuhan utama. Selain itu dari pengamatan langsung yang saya amati, masyarakat di 10 provinsi di selatan Turkiye ini, totally bergantung kepada bantuan pemerintah dan lembaga donor kemanusiaan untuk makan sehari-hari. Semua restoran rumah makan, dan market untuk mendapatkan makanan pokok tidak ada yang buka sampai dengan saat ini.

Apakah orang di Turkiye kenal dengan Aceh?

Orang-orang Turkiye banyak yang mengenal Aceh dikarenakan tsunami yang terjadi pada tahun 2004 lalu selâin itu juga karena dalam pendidikan sejarah mereka (terutama sejarah Islam) mereka tercantum mengenai ekspedisi Ottoman ke Aceh pada tahun 1500-an pada masa Sultan Salim II.

Dialog

Tafsir dan Hadist

Dinas Syariat Islam

Mencegah Paham Radikal

GEMA JUMAT, 08 DESEMBER 2017 Akhir-akhir ini, radikalisme menjadi salah satu isu yang hangat diperbincangkan. Paham radikalisme menjerat masyarakat dianggap mampu menghancurkan tatanan sosial dan

Mensyukuri Al-Hasib

Oleh Dr. Sri Suyanta (Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry) Muhasabah 27 Zulhijah 1439 Saudaraku, sudah tigapuluh sembilan hari kita membaca dan mengulangkaji tentang

Kesesatan Orang-Orang Zhalim Dan Kafir

Surat Luqman ayat  10

“Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh (sesembahanmu) selain Allah. Sebenarnya orang-orang yang zhalim itu berada dalam kesesatan yang nyata”

Menuju Islam Khaffah

Tabloid Gema Baiturrahman

Alamat Redaksi:
Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru,
Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh – Indonesia
Kode Pos: 23241

Tabloid Gema Baiturrahman merupakan media komunitas yang diterbitkan oleh UPTD Mesjid Raya Baiturrahman

copyright @acehmarket.id 

Menuju Islam Kaffah

Selamat Datang di
MRB Baiturrahman