Steak Gratis Menu Buka Puasa Sunnah

Arum Cahya Mentari, CEO Warung Steak KQ 5 Steak Gratis Menu Berbuka Puasa Sunah Perempuan yang lahir pada 23 September 1992 dan dibesarkan di Bah Jambi Pematang Siantar ini menikah Aprizal Prayogi pemuda asal daerah yang sama pada 2014. Masih suasana pengantin baru ia diboyong suami ke Banda Aceh, Prayogi anggota TNI yang bertuga di […]

...

Tanya Ustadz

Agenda MRB

Arum Cahya Mentari, CEO Warung Steak KQ 5

Steak Gratis Menu Berbuka Puasa Sunah

Perempuan yang lahir pada 23 September 1992 dan dibesarkan di Bah Jambi Pematang Siantar ini menikah Aprizal Prayogi pemuda asal daerah yang sama pada 2014.

Masih suasana pengantin baru ia diboyong suami ke Banda Aceh, Prayogi anggota TNI yang bertuga di Yon Zipur 16 DA di Krueng Jreu Indrapuri, Aceh Besar. Pasangan baru ini tinggal di Asrama di sana.

Walau perekonomian mereka masih pas-pasan, keduanya tetap peduli dan membantu biaya pendidikan adik-adiknya di kampung halaman.

Status Arum hanyalah ibu rumah tangga. Sarjana Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara ini belum bekerja. Ia berkeinginan membantu keuangan suami dengan membuka usaha. “Saya punya mimpi kehidupan yang cukup serta bisa berbagi pada orang banyak,” katanya.
Dengan modal sedikit dan tidak punya pengalaman khusus usaha mulai dirintis yaitu kuliner berupa steak.

“Kami dulu pernah makan steak di sebuah warung di Medan dengan harga miring. Kami belum menemukannya di Aceh,” sebut pemilik nama lengkap Arum Cahya Mentari ini.

Usaha dimulai tahun 2016, di daerah Lueng Bata Banda Aceh. Semua autodidak, setelah usaha berjalan baru belajar baik secara langsung maupun via media sosial dengan Chef Muchtar, seorang pebisnis steak yang berhasil.

Usaha ini gulung tikar setahun kemudian. “Pada tahun 2017 usaha kami bangkrut karena tidak punya ilmu berbisnis. Kami memulai lagi membuka usaha yang sama pada awal 2019,” kenang Arum. Kali ini lapak usaha bergabung di kedai Nacha Kopi di Jalan T. Nyak Makam. Saat liburan Ramadhan, warkop ini libur dan ternyata tidak buka usaha lagi tanpa pemberitahuan. Sedangkan Arum-Prayogi setelah mudik, membawa serta beberapa adik untuk membantu usaha warung steak. “Sedih sekali, rencana mau menolong keluarga kami yang tergolong kurang mampu tetapi ternyata usaha tidak berjalan,” ungkapnya.

Setelah vakum dan mencari tempat usaha baru, akhirnya didapat tempat kosong di Jalan Teuku Umar No 416, Setui. Usaha ini hanya menempati teras rumah warga yang disewa per hari. “Inilah cikal bakal outlet pertama kami. Dulu sewa tempat di sini dibayar perhari. Tempat ini hanya dapat memuat Sembilan meja. Sedangkan modal adalah sisa uang THR suami sebesar Rp. 1.250.000,- ” tambahnya.

Menyiasati modal kecil, usaha rintisan ini memakai meja berbahan triplek yang dipakai usaha sebelumnya. “Alhamdulillah semua meja yang masih disimpan itu kami cat ulang agar lebih baru dan rapi,” kata Arum. Dan perlengkapan seperti kompor, kulkas , ricecooker, hotplate dll dibawa dari rumah.

Walau kuliner ini berharga terjangkau tetapi dipastikan daging sebagai bahan utama berkualitas. Steak KQ-5 menggunakan daging sapi lokal. Menu steak daging selalu menggunakan daging has dalam saja.

Usaha keluarga Arum-Prayogi pernah jatuh dan kini terus berkembang. Bagi keduanya bisnis bukan sekedar meraup keuntungan tetapi media ingin berbagi. Usaha ini diberi nama Warung Steak KQ-5. “Tagline kami adalah, Semua Bisa Makan Steak. Kami ingin semua orang bisa makan steak”.

Arum-Prayogi di masa terpuruk, sempat merasa terbantu dan berhemat sebagai jamaah program qiyamul lail, sahur dan buka bersama puasa sunah Senin dan Kamis yang diadakan di Masjid Raya Baiturrahman (MRB).

Usaha gagal lalu menjadi korban penipuan menggiring mereka bermuhasabah diri. Mereka sadar telah terjebak dalam lingkaran riba dan mencoba bangkit dengan menjauhi praktek yang diharamkan tersebut.

Di saat usaha sudah dianggap dapat berbagi, Warung Steak KQ-5 menawarkan sajian istimewa untuk orang berbuka puasa sunah Senin dan Kamis, secara cuma-cuma seperti yang berlaku di MRB. Saat itu hanya sanggup menyediakan menu berbuka puasa berupa steak, nasi putih dan air mineral untuk sekitar 10-12 orang.

Arum-Prayogi dan Warung Steak KQ-5 ingin mengambil keberkahan orang yang berpuasa, karena salah satu doa yang diijabah adalah dipanjatkan oleh orang berbuka puasa. Bisa jadi doa-doa yang banyak diuntai pada secarik kertas itu terkabul. Warung Steak KQ-5 makin bergeliat. Pada Maret 2021 membuka cabang di Peunayong,
Arum-Prayogi dan Warung Steak KQ-5 ingin mengambil keberkahan orang yang berpuasa, karena salah satu doa yang diijabah adalah dipanjatkan oleh orang berbuka puasa. Bisa jadi doa-doa yang banyak diuntai pada secarik kertas itu terkabul. Warung Steak KQ-5 makin bergeliat. Pada Maret 2021 membuka cabang di Peunayong, Jalan T. Panglima Polem dan pada Agustus lalu kembali membuka cabang di Jalan Makam Pahlawan, Peuniti. Kesemua outlet milik mereka ini tetap rutin menjamu tamu yang ingin berbuka setelah berpuasa sunah.

Satu lagi kisah inspiratif yang boleh ditiru bagi pemilik usaha muslim, sebanyak 36 karyawan yang bekerja dianggap sebagai bagian tim yang saling menguatkan. Dan khususnya bagi karyawan laki-laki, wajib melaksanakan shalat Shubuh berjamaah di masjid/mushalla. Shalat ini bisa berlaku sebagai bukti kehadiran kerja disertai dokumentasi.

Kini menu istimewa sekelas hotel berbintang atau restoran ini telah bertambah menu, yaitu grill has dan
tomehawk tulang iga penuh daging serta steak daging ayam. Kesemuanya dapat dinikmati dengan seharga kaki lima atau mari berbuka puasa sunah di Warung Steak KQ-5 dengan gratis? Mari. NA RIYA ISON

Dialog

Khutbah

Tafsir dan Hadist

Dinas Syariat Islam

Pers Garda Depan Pembela Syariat

GEMA JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018 Pers memiliki pengaruh besar dalam masyarakat, misalnya mampu menggiring opini publik. Karenanya, pers perlu diatur dengan baik supaya tidak memberikan

Ikout Pegawai

Oleh : Nurjannah Usman   Assalamualaikum lon puphoen surat Dalam riwayat lon nak calitra Hoe ka rakan loen timu ngoen barat Neu simak siat uloen

Risalah Islam Membentuk Kesatuan Ummat

Gema JUMAT, 15 April 2016 Khutbah Jum’at, Ust Akhi Tamlicha Hasan, Pengasuh Halaqah Tafsir Masjid Raya Baiturrahman Islam adalah agama fi trah. Pernyataan ini bukanlah

Menuju Islam Khaffah

Tabloid Gema Baiturrahman

Alamat Redaksi:
Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru,
Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh – Indonesia
Kode Pos: 23241

Tabloid Gema Baiturrahman merupakan media komunitas yang diterbitkan oleh UPTD Mesjid Raya Baiturrahman

copyright @acehmarket.id 

Menuju Islam Kaffah

Selamat Datang di
MRB Baiturrahman