Banda Aceh, Minggu (29/3), mewisuda 165 lulusannya di Auditorium Prof Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh. Lulusan yang mengikuti wisuda angkatan XVIII semester ganjil tahun akademik 2014/2015 itu terdiri atas Para wisudawan sedang membaca ikrar sarjana StkiP al-Wasliyah banda aceh pada wisuda minggu (29/3) di auditorium Prof ali hasjmy UiN ar-raniry banda aceh. STKIP Al Washliyah Banda Aceh Wisuda 165 Lulusan 164 sarjana Pendidikan Geografi dan satu sarjana Pendidikan Bahasa Arab.
Dari 165 lulusan yang kita wisudakan hari ini, 21 orang di antaranya lulus dengan predikat istimewa. Dari jumlah itu, kita pilih 10 orang sebagai wisudawan berprestasi. Mereka adalah lulusan yang memiliki IPK tertinggi yaitu antara 3,57 dan 3,82,” kata Wakil Ketua I STKIP Al Washliyah Banda Aceh, Yusra Jamali S. Ag., M. Pd dalam laporannya pada wisuda tersebut.
Ketua STKIP Al Washliyah Banda Aceh, Dr. H. A. Mufakhir Muhammad, MA dalam amanatnya antara lain mengatakan, sarjana bukan hanya dinilai dari gelar yang disandang, tapi dari cara berfikir dan bertindak yang lebih cermat, arif, dan teliti. “Sarjana akan jadi panutan dan teladan bagi masyarakat. Karena itu, sarjana perlu lebih cermat, arif dan bijaksana,” ujarnya.
Dikatakan, lulusan perguruan tinggi termasuk STKIP Al Washliyah juga dituntut untuk dapat mengabdikan diri dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kampus untuk masyarakat. “Hal lain yang perlu diingat, tantangan ke depan semakin berat. Karena itu, persiapkan diri dengan matang. Salah satu caranya dengan terus belajar termasuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkap Mufakhir.
Sementara itu Agustizar dalam pesan dan kesan dari wisudawan, agar kampus dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para mahasiswa untuk terus berkarya, dengan mengaktifkan Unit kegiatan mahasiswa (UKM), dang pihak kampus dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyediakan dosen-dosen yang berkualitas, laboraturium dan jurnal mahasiswa.
Orasi ilmiah
Orasi ilmiah disampaikan Dr Juhari Hasan MSi, dosen Sosiologi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, dengan judul “Arah Perjuangan Al Washliyah dalam Dinamika Perubahan Global” Jauhari yakin dan percaya, bahwa AlWashliyah selalu siap memberikan jawaban terhadap berbagai persoalan dan fenomena keummatan dari “zaman berzaman”. Kesiapan itu nampak jelas dari Grand Strategy yang telah dirancang oleh para pendahulunya. Sesuai dengan namanya, AlWashliyah yang mengandung makna menghubungkan silaturrahmi, kasih sayang dan persaudaraan menitikberatkan garis perjuangannya pada 3 (tiga) ranah besar, yaitu (1) Pendidikan; (2) dakwah dan (3) amal sosial, terang Juhari Hasan yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN ArRaniry Banda Aceh yang juga Wakil Ketua Pengurus Wilayah Al Jam’iyatul Washliyah Aceh, dengan nada optimis. (adv)