Tekad Illiza wujudkan Banda Aceh Ramah Gender

Gema Jumat, 23 Oktober 2015 Oleh : Musrena Jakarta – Gema Wali Kota banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal Se menjadi pembicara pada forum Habitat III Regional Meeting Asia-Pacific di Fairmont Convention Center, Jakarta, Rabu (21/10). Dalam sesi pertemuan bertema “engendering the New Urban Agenda-Strategies and Recommendation for gender equality and Women empowerment in Local […]

...

Tanya Ustadz

Agenda MRB

Gema Jumat, 23 Oktober 2015
Oleh : Musrena
Jakarta – Gema Wali Kota banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal Se menjadi pembicara pada forum Habitat III Regional Meeting Asia-Pacific di Fairmont Convention Center, Jakarta, Rabu (21/10).
Dalam sesi pertemuan bertema “engendering the New Urban Agenda-Strategies and Recommendation for gender equality and Women empowerment in Local governance, Illiza kembali berbagi praktek keberhasilan banda Aceh dalam meningkatkan partisipasi perempuan demi mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Mengawali presentasinya, Illiza menyebutkan, pasca bencana tsunami 2004, pembangunan Kota banda Aceh fokus pada pembangunan fisik. Saat itu kelompok marjinal memiliki akses yang sangat terbatas untuk berpartisipasi di dalam kegiatan perencanaan pembangunan dan proses pengambilan keputusan. “Sementara disadari isu-isu gender memiliki peran penting dan dapat mempengaruhi berbagai aspek lainnya seperti bidang sosial, politik, ekonomi, kemiskinan, serta kebijakan tata ruang di kota.”
Kepedulian dan kesadaran akan adanya kesetimpangan antara keterlibatan perempuan dan laki laki mulai disadari pada 2007. Komposisi penduduk perempuan yang lebih besar dari laki-laki yaitu 53 persen ternyata hanya terwakili sebesar 27 persen pada kegiatan perencanaan kota.
“Terlebih lagi suara dari kelompok kecil perempuan tersebut tidak mendapat tempat sehingga aspirasi dan pendapat dari kelompok perempuan cenderung terabaikan dan tersisih. Hal ini tentunya berpengaruh pada realisasi kegiatan pembangunan yang minim akan program-program yang berpihak terhadap kelompok rentan seperti perempuan dan anakanak,” katanya.
Untuk menjawab hal tersebut, Pemko banda Aceh kemudian membentuk suatu forum musyawarah rencana aksi perempuan (Musrena), sebagai tempat bagi perempuan Tekad illiza wujudkan Banda Aceh Ramah Gender musrena: untuk menyuarakan opini serta kebutuhan mereka.
Ia mengungkapkan, perempuan membutuhkan forum tersediri terpisah dari laki-laki agar mereka lebih leluasa untuk menyampaikan aspirasinya tanpa harus merasa segan atau takut dibantah oleh kaum laki-laki.
“Musrena merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses perencanaan Kota banda Aceh dan bersanding dengan proses perencanaan yang sudah ada sebelumnya. Usulan tersebut kemudian digabungkan dan dipilah sesuai skala prioritas dan kebutuhan kota secara umum,” katanya.
Tujuan khusus dari metode perencanaan ini adalah untuk memperkuat posisi perempuan dalam proses pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan yang selama ini didominasi oleh laki-laki. “Musrena merupakan wadah yang demokratis, strategis, partisipatif, dan politis bagi kaum perempuan untuk dapat berkontribusi dan terlibat aktif dalam pembangunan.”
“Musrena juga menjadi wadah dan ajang pembelajaran bagi perempuan untuk meningkatkan kapasitasnya dalam menyuarakan aspirasinya di ruang publik. Sedangkan tujuan umum dari Musrena adalah untuk mewujudkan Kota banda Aceh sebagai kota yang ramah gender,” katanya lagi.(adv)

Dialog

Khutbah

Tafsir dan Hadist

Dinas Syariat Islam

Masjid Pemersatu Umat

Gema JUMAT, 22 April 2016 Oleh : Murizal Hamzah Suatu ketika Presiden Korea Selatan Park Chung Hee bertemu Wakil Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak

Seminar Perkembangan Medis di Aceh

Gema, 26 Juli 2018 Penyelenggara KBM Fisika Medis  Dr Rini Safitri, M.Si Jurusan Fisika FMIPA Unsyiah bekerjasama dengan Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR) melaksanakan

Mensyukuri Al-'Aliy

Oleh Dr. Sri Suyanta (Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry) Muhasabah 23 Zulhijah 1439 Saudaraku, bila kita menginginkan menjadi orang yang tinggi tanpa merendahkan

Menuju Islam Khaffah

Tabloid Gema Baiturrahman

Alamat Redaksi:
Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru,
Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh – Indonesia
Kode Pos: 23241

Tabloid Gema Baiturrahman merupakan media komunitas yang diterbitkan oleh UPTD Mesjid Raya Baiturrahman

copyright @acehmarket.id 

Menuju Islam Kaffah

Selamat Datang di
MRB Baiturrahman