BreakingNews

Ulama Malaysia Pengagum Buya Hamka Lakukan Safari Dakwah di Indonesia

Gema, 02 Februari 2018 Jakarta (Gema) – Sejak dahulu hubungan Indonesia-Malaysia sangat kuat. Selain karena masih satu rumpun Melayu, masyarakat Indonesia dengan Malaysia diikat dengan Islam yang dipeluk oleh mayoritas warga kedua negara. Tidak hanya itu, hubungan Islam Indonesia dengan Malaysia sudah lama terjalin dengan banyaknya ulama kedua negara saling menimba ilmu Islam. Tidak sedikit … Read more

...

Tanya Ustadz

Agenda MRB

Gema, 02 Februari 2018
Jakarta (Gema) – Sejak dahulu hubungan Indonesia-Malaysia sangat kuat. Selain karena masih satu rumpun Melayu, masyarakat Indonesia dengan Malaysia diikat dengan Islam yang dipeluk oleh mayoritas warga kedua negara.
Tidak hanya itu, hubungan Islam Indonesia dengan Malaysia sudah lama terjalin dengan banyaknya ulama kedua negara saling menimba ilmu Islam. Tidak sedikit kitab-kitab karya ulama Indonesia, menjadi kitab rujukan di banyak pondok pesantren yang ada di Malaysia.
Berbeda dengan Indonesia yang tidak memiliki mufti, Malaysia terdiri dari beberapa negara bagian dan masing-masing negara bagian memiliki Mufti sendiri. Istilah mufti sendiri merujuk kepada ulama yang memiliki otoritas memberi fatwa keagamaan, tempat bertanya umat soal-soal keagamaan dengan dimensi yang luas. Di sejumlah negara termasuk Malaysia, posisi Mufti menjadi bagian dari pejabat pemerintah resmi urusan fatwa atau agama. Fatwanya mengikat dalam kehidupan sosial dan yuridiksi hukum pengadilan.
Mayoritas penduduk Malaysia adalah Muslim Sunni beraqidah Asy’ari serta bermazhab Syafi’i. Namun ada keunikan di negara bagian Perlis. Khusus negara bagian Perlis, muftinya justru tidak berpaham seperti mayoritas umat Islam Malaysia.
Saat ini Mufti negara bagian Perlis, dijabat oleh Dr. Mohd Asri Zainul Abidin atau yang dikenal dengan nama Dr Maza. Sosok ulama muda ini sering dituduh sebagai Wahabi. Terlepas dari tuduhan itu semua, Dr Maza termasuk salah satu tokoh Islam terkemuka yang ada di Malaysia. Dan Alhamdulillah dalam beberapa hari kedepan dia mengunjungi Indonesia untuk melakukan safari dakwah.
Ada yang menarik dari alasan kenapa Dr Maza tertarik untuk melakukan kunjungan safari dakwah ke Indonesia. Salah satu alasannya karena nama besar Buya Hamka.
“Di antara tokoh pembaharu di tanah melayu, maka Buya Hamka memiliki dampak paling besar terhadap perubahan umat,” katanya di Jakarta, (1/2/2018).
Dia mengaku pertama kali mengenal Buya Hamka setelah membeli kaset ceramah Hamka berjudul Bersyukur.
Ketua perkumpulan sahabat dakwah internasional Ustaz Al Bukhori Al Wahid menyatakan Dr Maza sangat mengagumi sosok buya Hamka sebagai tokoh tajdid (pembaharu).
“Insya Allah Dr Maza direncanakan akan ceramah usai salat Jumat di Masjid Al Azhar dengan judul Buya Hamka, Ibrah dan Teladan Tokoh Pembangun Ummah,” katanya.
Dr Maza tercatat sebagai Mufti termuda dalam sejarah Malaysia. Saat ini dia menjadi tokoh agama paling berpengaruh dengan gerakan reformasi pemikiran “Minda Tajdid” untuk membebaskan umat dari kejumudan, taqlid buta dan fanatisme sempit.
“Dr Maza adalah tokoh muda yang cerdas dalam mengungkapkan permasalahan dan terkenal dengan gerakan pemikirannya,” kata Pimpinan Ma’had Al Islam Bekasi, Ustaz Farid Okbah .
Ustaz Farid rencananya akan tampil bersama Dr Maza dalam acara bedah buku “BAHAYA MEMAHAMI HADITS TANPA MELIHAT KONTEKS”. (Sayed/rel)

Dialog

Tafsir dan Hadist

Dinas Syariat Islam

Meriahkan HUT ke-810, Pemko Gelar Pameran Foto

Gema-Banda Aceh Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Banda Aceh ke-810, Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Banda Aceh mengadakan pameran foto bertajuk “Geliat Banda

Bolehkah Area Masjid Jadi Tempat Usaha?

GEMA JUMAT, 10 JANUARI 2020 Untuk membangun kemandirian masjid, tidak sedikit pengurus dewan kemakmuran masjid (DKM) yang menyewakan lahannya untuk kegiatan ekonomi. Beberapa masjid bahkan,

Kesesatan dan Hidayah Milik Allah

Gema JUMAT, 6 November 2015 Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami adalah pekak,

Menuju Islam Khaffah

Tabloid Gema Baiturrahman

Alamat Redaksi:
Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru,
Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh – Indonesia
Kode Pos: 23241

Tabloid Gema Baiturrahman merupakan media komunitas yang diterbitkan oleh UPTD Mesjid Raya Baiturrahman

copyright @acehmarket.id 

Menuju Islam Kaffah

Selamat Datang di
MRB Baiturrahman