Gema JUMAT, 9 Oktober 2015
Oleh: Hefa Lizayanti
Sampai sebegini akhirnya waktu
Aku masih setia memandangi kosong lembar kerjaku
Meraba setiap lintas benak
Nihil, tak ada sebersit pun engkau menghampiri
Tidak juga saat kalimat ini kutulis
Tapi aku harus menulis
Dan aku tetap terus menulis
Apapun yang berhasil terhampiri
Oleh tarian jemari
Kutanyakan padamu wahai ide
Mengapa engkau sebegitu suka merajuk
Kemarin, saat aku sedang berkendara
Lincah sekali engkau bermain di benakku
Menggodaku agar segera berhenti demi mengguratmu
Tapi aku tak dapat
Sudah terlalu telat untuk sampai ke rumah
Pula tadi malam
kala aku sedang bercengkrama dengan bahan masakan
di dapur
ada-ada saja polahmu demi aku menyatakanmu
tapi sekali lagi aku tak mampu
khawatir dalam lapar menunggu anak-anakku ‘kan
tertidur
Maka saat aku menghampirimu hari ini
dalam keluangan yang kusahaja
engkau lenyap entah kemana
tanpa setitik rasa jua
tapi tak apa
aku sangat merasa pasti
meski dalam bentuk berbeda
engkau akan menggodaku lagi lain kali
Takengon, 1 Oktober 2015, 14.00 Wib