Seorang wanita Iran salah satu korban jatuhnya crane di Masjidl Haram menyatakan sangat senang ketika Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menjenguk dan mendoakannya di rumah sakit. Wanita lanjut usia itu tiba di Saudi awal September untuk melaksanakan ibadah haji. Dia dilarikan ke sebuah rumah sakit di kota Makkah akibat retak tulang pinggul dan luka, setelah sebuah alat berat jatuh menimpa bangunan Masjidil Haram.Wanita itu salah satu dari banyak pasien korban crane jatuh yang dijenguk oleh Raja Salman di rumah sakit pekan ini. Dalam wawancara dengan koran Asharq AlAwsat, Muhiki Bayouk, mengaku sama sekali tidak menduga akan dikunjungi oleh raja Arab Saudi itu. Bayouk mengatakan bahwa Raja Salman mendoakannya agar cepat sembuh dan senantiasa dianugerahi kesehatan. Bayouk juga memuji pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit. Dilansir AlArabiya Selasa (15/9/2015), perlakuan baik pemimpin Kerajaan Arab Saudi itu mendapat apresiasi dari sejumlah warga Iran di internet. Di laman Facebook AlArabiya, seorang pengguna bernama Farshad BurAryan berkata, “Keputusan Raja Salman dan tindakan-tindakannya patut dipuji. Saya seorang warga negara Iran dan bahagia dengan apa yang telah dilakukan oleh Raja Saudi.”Seorang warga Iran lainnya bernama Samar Shehabi menulis bahwa apa yang dilakukan oleh pemimpin Arab Saudi itu untuk merawat warga negara Iran yang terluka sangat berbeda dengan cara Iran memperlakukan orang Saudi beberapa bulan silam.
“Beberapa bulan lalu, sejumlah warga negara Saudi meninggal karena keracunan di sebuah hotel di Mashhad dan pejabat-pejabat Iran bahkan tidak memperhatikannya. Tindakan Raja Salman merawat orang-orang Iran di Makkah sungguh perbuatan yang sangat terpuji,” tulis Shehabi. (Hidcom)