GEMA JUMAT, 20 APRIL2018
Banda Aceh (Gema) Pengurus Pusat Majelis Zikir dan Pengajian TASTAFI melakukan pelantikan di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada Selasa 17 April 2018 malam. Al-Mukarram Abu Kuta Krueng, Waled Nuruzzahri Yahya, Prof Dr Tgk H Muslim Ibrahim MA melakukan peusijuek dan tepung tawar secara bergantian para pengurus baru tersebut.
Al-Mukarram Abu Kuta juga hadir bersama dengan puluhan ribu jamaah baik dari pengurus Tastafi, masyarakat maupun unsur lainnya yang datang dari berbagai daerah dan berbagi belahan dunia bertempat di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Abu Kuta setelah melakukan tapung tawar dan peusijuek juga memberikan tausyiah kepada masyarakat dan jamaah untuk tidak terjerumus kedalam kemurtadan.
“Jangan berpura-pura kafir, sebenarnya itu dia telah kafir. Apabila sudah kafir tidak lagi dihasyarkan dan dihisab,
langsung ke neraka, “ kata ulama kharismatik Aceh yang juga pimpinan Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng,
Pidie Jaya.
Abu juga menambahkan, kita ini berbeda dengan kafir, karena kita adalah orang mukmin apabila dosa sudah terhapus, akan dimasukkan dalam surga.
“Menyeu urueng mukmin adak pih meudausa, adak pih habeh dausa ka geupeutameung dalam surga, (kalau orang mukmin walaupun ada dosa, walaupun habis dosa sudah dimasukkan dalam surge)” lanjut Abu Kuta.
Dalam kesempatan itu Abu Kuta juga menekankan kepada masyarakat dan jamaah untuk istiqamah dalam menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.
“Nyan sembahyang limeung waktu bek tinggai, (Shalat lima waktu jangan ada tinggal)” harap Abu. (Indra Kariadi)
