Fachrul Razi: Syariah Islam Adalah Modalitas Ketahanan Aceh

Jakarta (Gema) -- Senator Fachrul Razi menyebutkan, syariah Islam adalah pondasi Aceh menuju daerah Baldatul Thaibatul Wa Rabbul Ghafur. Syariat Islam menurutnya, merupakan modalitas ketahanan Aceh sebagai daerah yang memiliki keistimewaaan dan kekhususan. “Aceh memiliki modalitas ketahanan yang mampu menjadikan Aceh sebagai daerah yang begitu kuat dengan cobaan dan tantangan, yaitu syariat Islam,” ujar Fachrul Razi, yang juga Ketua Komite I DPD RI dan juga putra Aceh yang dipercaya oleh Universitas Indonesia (UI) melalui Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSK) sebagai staf dan peneliti....

Tanya Ustadz

Agenda MRB

Jakarta (Gema) — Senator Fachrul Razi menyebutkan, syariah Islam adalah pondasi Aceh menuju daerah Baldatul Thaibatul Wa Rabbul Ghafur. Syariat Islam menurutnya, merupakan modalitas ketahanan Aceh sebagai daerah yang memiliki keistimewaaan dan kekhususan. “Aceh memiliki modalitas ketahanan yang mampu menjadikan Aceh sebagai daerah yang begitu kuat dengan cobaan dan tantangan, yaitu syariat Islam,” ujar Fachrul Razi, yang juga Ketua Komite I DPD RI dan juga putra Aceh yang dipercaya oleh Universitas Indonesia (UI) melalui Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSK) sebagai staf dan peneliti.

Fachrul Razi menjelaskan, Kesultanan Aceh mencapai puncak kejayaannya pada permulaan abad ke-17, pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Pada masa itu pengaruh agama dan kebudayaan Islam begitu besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh, sehingga daerah ini mendapat julukan Seuramo Mekkah (Serambi Mekkah)

Menurut Senator vokal ini, julukan Seuramo Mekkah ini adalah bentuk apresiasi masyarakat dalam lingkup Asia Tenggara, terutama umat Islam seperti dari Filipina Selatan, Thailand Selatan dan beberapa negara lainnya. Karena, yang pertama Islam di Asia Tenggara masuknya melalui Aceh melalui Perlak dan Pasai, kemudian baru menyebar ke wilayah lainnya.

“Merujuk dari hal itu, kita akhirnya sadar pusat peradaban Islam berkembang pesat melalui pintu daerah Aceh. Maka tidak heran yang hari ini Aceh sebagai salah satu daerah istimewa untuk penerapan syariat Islam secara kaffah. Karena, kalau kita melihat historis Islam dan Aceh merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Saat itu, sistem politik pemerintahan, ekonomi, dan lain-lain dijalankan bersumber dari Islam,” jelas Fachrul Razi, yang juga alumni Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia dan alumni Magister Ketahanan Nasional di SKSG Universitas Indonesia.

Syariat Islam yang dilaksanakan di Aceh meliputi bidang aqidah, syar’iyah, dan akhlak. Yaitu meliputi ibadah, ahwal al’syakhsiyah (hukum keluarga), muamalah (hukum perdata), jinayah (hukum pidana), qadha’ (peradilan), tarbiyah (pendidikan), dakwah, syiar, dan pembelaan Islam. “Oleh karena itu, Islam di Aceh  sangat diperhitungkan karena berlandaskan akidah Ahlusunnah Waljamaah dan menerapkan kajian iman, Islam, tauhid dan makrifat,” jelas Fachrul Razi. -Smh/Adv

Sumber: Tabloid Gema Baiturrahman

Dialog

Tafsir dan Hadist

Dinas Syariat Islam

Nahi Mungkar Tugas Siapa?

Al-Munkar atau kemungkaran secara bahasa diartikan dengan al-amru al-qabih atau hal yang jelek. Demikian yang dijelaskan oleh al-Fayyumi dalam al-Misbah al-Munir. Secara syariat, makna al-munkar dijelaskan oleh Syaikh al-‘Allamah Ubaid bin Abdillah

MARI BERSHALAWAT

GEMA JUMAT, 14 SEPTEMBER 2018 Oleh: Suhaimi M. Daud   Mari kita selalu bershalawat Agar kita umat selalu ingat Kepada insane utama penyelamat umat Yang

Mensyukuri Reuni-Lahir Kembali

Gema, 14 Juni 2018 Oleh Dr. Sri Suyanta (Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry) Muhasabah 29 Ramadhan 1439 Saudaraku, setelah kita cermati,

Peran Kemenag dalam Pelaksanaan Syariat Islam

Pelaksanaan syariat Islam di Aceh terwujud karena adanya tuntutan masyarakat Aceh yang menjunjung tinggi ajaran Islam, yang kemudian dalam pelaksanaannya diatur dengan qanun Aceh yang berisi tentang aturan kehidupan masyarakat Aceh, yang sesuai dengan

Menuju Islam Khaffah

Tabloid Gema Baiturrahman

Alamat Redaksi:
Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru,
Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh – Indonesia
Kode Pos: 23241

Tabloid Gema Baiturrahman merupakan media komunitas yang diterbitkan oleh UPTD Mesjid Raya Baiturrahman

copyright @acehmarket.id 

Menuju Islam Kaffah

Selamat Datang di
MRB Baiturrahman